Syekh Panji Gumilang Ciptakan 3 Versi Lagu Indonesia Raya yang Wajib Dinyanyikan Santri Ponpes Al-Zaytun, Berani Nyimak?
Guru MTs Mahad Al-Zaytun yang sedang menyanyikan Lagu Indonesia Raya Stanza 3-Mts-AlZaytun.sch.id-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Kontroversi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun terus menyita perhatian publik.
Terbaru yakni soal lagu kebangaan Indonesia Raya menurut versi Abdussalam Rasyid Panji Gumilang atau Syekh Panji Gumilang.
Panji Gumilang bahkan mewajibkan murid-murid di Ponpes Al Zaytun untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya 3 Stanza 'ciptaannya'.
BACA JUGA:Dody Mengaku Terpaksa Tukar Sabu Lantaran Desakan Teddy Minahasa
Lagu Indonesia Raya 3 Stanza ciptaan Syekh Panji Gumilang ini wajib dinyanyikan sebelum kegiatan ajar mengajar.
Diberitakan Disway.id sebelumnya, lagu Indonesia Raya 3 Stanza ini diciptakan Panji Gumilang pada 2017.
Ada tiga versi lagu Indonesia Raya yang dimaknainya secara berbeda-beda.
Berikut adalah penjelasan Panji Gumilang kepada warga Ponpes Al-Zaytun tentang lagu Indonesia Raya stanza 2 dan 3.
BACA JUGA:DPR Laporkan Kasus Richard Mille, Hinca Pandjaitan: Akan Difollow Up!
"Selama ini lagu Indonesia Raya dinyanyikan dengan irama musik saja tidak dilantunkan dengan kata-kata yang diresapi oleh nuraninya, oleh akal pikirnya, oleh hatinya, oleh mulutnya, itu yang dilakukan hari ini kebanyakan seperti itu. Bagi bangsa Indonesia, lagu Indonesia Raya ini segala-galanya.
Dalam stanza 2 berbunyi Indonesia tanah yang mulia, bermakna di atasnya harus menjadi insan yang mulia karena tempatnya mulia. Indonesia tanah yang kaya, akan menjadi miskin kalau kekayaannya itu tidak dimanaj dengan ilmu pengetahuan, tidak dimanaj dengan ketulusan, tidak dimanaj dengan kelurusan manajemen.
Lagu Indoensia Raya itu yang dinyayikan sebagai statement. Pada stanza 3 kita kita diajak mendo'a, agar Indonesia Bahagia. Bagaimana membahagiakan bangsa Indonesia, rujuk kepada dasar negaranya. Menyujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Panji Gumilang pada sebuah kesempatan mengisi Tausiyah di Masjid Ponpes Al-Zaytun pada 25 September 2022 lalu.
"Indonesia Raya 3 stanza ini, mestinya dikumandangkan, diinternalisasikan, dihabitualisasikan dalam kehidupan nyata sehingga dasar negara itu masuk dan diresapi. Pegang teguh dasar negara yang telah disepakati bersama," kata Panji Gumilang.
BACA JUGA:Situasi Genting David de Gea di Manchester United, Turun Gaji atau Dijual Gratis?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: