Mengenal Sistem VAR, Teknologi Kamera yang Bakal Dipakai di Liga Indonesia Musim Depan, Seperti Apa Cara Kerjanya di Lapangan?
Video Assistant Referee (VAR)/ilutrasi-ilustrasi-Berbagai sumber
BACA JUGA:Dajjal 800 Miliar
Ketiga, lewat sebuah ‘ulasan di lapangan’, seperti yang kita lihat ketika Italia mendapat hadiah penalti di Wembley awal tahun ini. Dengan keputusan yang lebih subyektif, wasit video akan menginstruksikan wasit untuk menonton tayangan ulang di layar di pinggir lapangan. Dia akan membuat ‘sinyal TV’ sebelum mengkomunikasikan keputusan akhirnya.
Wasit harus selalu membuat keputusan – dia tidak bisa membiarkan permainan tidak jelas dan menunggu VAR. Dia hanya bisa kembali ke awal fase penyerangan yang memprovokasi insiden, dan harus menunggu sampai bola berada di zona netral untuk berhenti bermain.
Sejarah VAR
VAR awal mula diuji coba di Liga Belanda selama musim 2012-2013. Pada 2014, Asosiasi Sepakbola Belanda (KNVB) mengajukan kepada Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB) untuk menjadikan VAR diuji coba secara luas. IFAB pun menyetujui dan melakukan uji coba intens pada 2016.
BACA JUGA:Daftar Game yang Menghasilkan Uang Asli, Buru Mainkan!
Akhirnya berbagai uji coba di beberapa pertandingan profesional pun dilakukan. Salah satunya digunakan di Piala Konfederasi FIFA 2017 pada Juni. Termasuk pada ajang terbesar yakni Piala Dunia 2018 yang berlangsung di Rusia.
Setelah menjalani uji coba di sejumlah kompetisi besar, VAR resmi masuk dalam bagian dari peraturan sepakbola oleh IFAB pada 2018.
Sistem VAR digunakan untuk meluruskan kesalahan wasit atau ada insiden serius yang tidak mampu dijawab oleh wasit di lapangan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: