Cek Fakta: Harga Telur Naik Gegara Diborong Parpol? Brigjen Whisnu Beri Penjelasan Begini

Cek Fakta: Harga Telur Naik Gegara Diborong Parpol? Brigjen Whisnu Beri Penjelasan Begini

Telur Ayam -Pixabay-

JAKARTA, DISWAY.ID - Muncul isu bahwa harga telur melonjak naik saat ini karena diborong oleh partai politik.

Namun, isu tersebut dibantah langsung oleh Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Whisnu Hermawan.

Secara tegas Whisnu menyebut bahwa dugaan telur naik karena diborong Parpol tidaklah benar. Hal tersebut juga sudah dikonfirmasi oleh Satgas Pangan.

BACA JUGA:Harga Telur Telur Melonjak, Satgas Pangan Polri: Bahan Baku Pakan Ternak Langka

“Tidak benar. Satgas Pangan tidak menemukan fakta tersebut,” ujar Whisnu pada Senin, 22 Mei 2023.

Demi mencegah kenaikan yang tinggi dari harga telur ayam ras ini, Whisnu menuturkan kalau Tim Satgas Pangan Polri bakal segera mencari jalan keluarnya.

Solusi yang bisa dilakukan yakni koordinasi dengan Direktorat Jenderal Daglu serta instansi terkait demi mewujudkan importasi bahan baku pakan ternak karena stok yang terbatas dalam negeri.

“Turun langsung ke para distributor dan sentra pasar untuk mengecek stabilitas harga dalam rangka menjaga kestabilan bahan pakan ternak, terutama jagung dan bahan pakan yang berasal dari impor,” paparnya

BACA JUGA:Harga Telur Ayam Melonjak, Jokowi Minta Kepala Daerah Gunakan Strategi Ini, Singgung APBD!

Satgas Pangan Polri juga akan mencari jalan keluar untuk Kelancaran distribusi transportasi/sarana angkut bahan pakan ternak ke peternak dan peternak ayam petelur terhadap konsumen.

“Memangkas rantai distribusi yang bertujuan untuk mengurangi margin harga, sehingga harga di tingkat konsumen stabil sesuai dengan harga acuan yang ditetapkan oleh pemerintah,” tandasnya.

Satgas Pangan Polri juga sudah melakukan langkah konkret di pusat atau daerah dengan mewajibkan seluruh satgas pangan daerah mengecek langsung ke pabrik/produsen pakan ternak.

“Khususnya, ternak ayam untuk mengidentifikasi kendala dan ketersediaan bahan baku pakan serta menyelesaikan permasalahan,” terang Whisnu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: