Berhati-hatilah! Pakar Beri Peringatan Keras Soal Penyebaran 'Disease X', Bakal Jadi Pandemi yang Lebih Mematikan?
Disease X menjadi sumber pandemi berikutnya yang membunuh jutaan orang?---Pixabay
Ebola dan Marburg, keduanya filovirus, memiliki tingkat kematian yang sangat tinggi, tetapi lebih mudah dikendalikan karena bukan virus pernapasan, kata Dr Freedman.
“Ada wabah besar, tetapi potensi untuk menyebabkan pandemi yang menyebar ke seluruh dunia jauh lebih rendah,” ujarnya.
Peningkatan resistensi antibiotik di antara bakteri disebut sebagai ancaman sebesar pandemi lainnya, dengan laporan PBB tahun 2019 memperingatkan bahwa pada tahun 2050 mungkin ada 10 juta kematian setiap tahun karena beberapa mikroorganisme tidak dapat diatasi.
Namun minggu ini muncul berita bahwa kecerdasan buatan telah mengidentifikasi antibiotik baru, abaucin, yang dapat digunakan untuk membunuh Acinetobacter baumannii, bakteri yang telah dicap sebagai superbug.
BACA JUGA:Korupsi Bansos Pandemi Covid-19, PD Pasar Jaya Bakal Dipanggil Komisi B DPRD DKI Jakarta
Terobosan teknologi juga banyak dibuktikan selama pandemi Covid-19, terutama dengan keberhasilan munculnya vaksin mRNA, yang dapat dirancang dan digunakan dengan cepat jika atau ketika patogen mematikan lainnya – kemungkinan besar virus – muncul.
“Dengan pengalaman Covid, kami tahu kami dapat mengembangkan vaksin, jadi kami berada di tempat yang jauh lebih baik dibandingkan tahun 2019,” kata Dr Pankhania.
Namun, risiko munculnya sesuatu yang “tidak terduga, tidak biasa, tidak diketahui, tidak terdengar” lebih tinggi daripada sebelumnya, Dr Pankhania memperingatkan, karena banyak orang tinggal di dekat hewan liar, yang kemungkinan merupakan sumber patogen yang dapat menyebar ke manusia. .
“Ada kemungkinan sesuatu melompat dari hewan ke manusia, lalu dari manusia ke manusia,” kata Dr Pankhania.
BACA JUGA:241 Tenaga Kesehatan Belum Terima Insentif Pandemi Covid-19 Per Tahun 2022, Kok Bisa?
Perdagangan hewan hidup yang terus berlanjut di pasar di China khususnya tetap menjadi perhatian, kata Dr Freedman, seperti halnya praktik pertanian.
Compassion in World Farming, sebuah kelompok penekan yang berkampanye menentang pertanian intensif atau pabrik, menyatakan bahwa “kondisi penuh tekanan dan padat di pabrik peternakan membantu mendorong munculnya dan penyebaran penyakit menular yang berbahaya”.
Sumber potensial pandemi lainnya adalah kebocoran dari laboratorium. Institut Virologi Wuhan, di kota tempat virus corona baru muncul, menjadi sorotan karena melakukan penelitian terhadap virus corona.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: