Penegasan Mantan Kabais TNI Sebut Negosiasi KKB Papua Tak Masuk Akal: Mana Mungkin Merdeka Ditukar Satu Orang!

Penegasan Mantan Kabais TNI Sebut Negosiasi KKB Papua Tak Masuk Akal: Mana Mungkin Merdeka Ditukar Satu Orang!

Soleman Ponto, pelanggaran terhadap resolusi 2504 harus kita lihat dari kaca mata internasional bukan dari kacamata kita, termasuk dalam penindakan OPM atau KKB Papua. -@ponto78-Twitter

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Kabais TNI Soleman Ponto merasa negosiasi yang diajukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya tidak masuk akal.

KKB Papua sebelumnya telah menebar ancaman bakal menembak mati pilot Susi Air, Kapten Phillip Mehrtens apabila tak ada negosiasi soal Papua Merdeka.

Namun, bagi Soleman Ponto Indonesia sudah sangat jelas tidak boleh melancarkan negosiasi demi tetap menjaga keutuhan dan kesatuan NKRI.

BACA JUGA:Mahfud MD Tegaskan Tidak Boleh Libatkan Negara Lain Dalam Pembebasan Pilot Susi Air, Mantan Kabais: Masa Satu Pilot Ditukar Sama Papua

Apalagi, kata Soleman Ponto, sebuah kemerdekaan tidak bisa ditukar hanya dengan satu nyawa saja karena tak begitu aturannya.

"Kalau Dia (KKB Papua) minta uang kita kasih. Ini kalau Dia minta (Papua) merdeka, mana mungkin merdeka hanya untuk ditukar dengan satu orang," ujar Soleman Ponto, dikutip Selasa, 30 Mei 2023.

Lebih lanjut Soleman Ponto juga sangat geram dengan sikap KKB Papua yang telah menewaskan sejumlah prajurit TNI selama operasi penyelamatan pilot Susi Air.

Bagi Soleman Ponto, seharusnya tidak seperti itu cara main KKB Papua, tapi bisa dengan cara membahasnya langsung dengan pihak pemerintah Indonesia.

BACA JUGA:Respons Tegas Panglima TNI Terkait Pilot Susi Air Diancam Dibunuh KKB Dalam Waktu 2 Bulan

Contoh sebelumnya yakni seperti yang saat pembebasan sandera kelompok Abu Sayyaf.

"Padahal kalau bicara pembebasan sandera, negosiasi, ya duduk baik-baik jangan tembak-tembakan," tuturnya menambahkan.

Maka dari itu Soleman Ponton memberikan saran kepada KKB Papua untuk mengganti permintaannya ke arah yang lebih masuk diakal.

"Kalau mau yang lain-lain itu masih bisa. Minta uang, mungkin pemerintah masih bisa mempertimbangkannya. Tapi kalau minta kemerdekaan, duduk dialog untuk bicara kemerdekaan, wah tidak akan mungkin itu." tutupnya.

BACA JUGA:Menkopolhukam Pastikan Penyelamatan Pilot Susi Air Tak Libatkan Negara Lain

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads