Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Sobokartti, Upaya Gaungkan Serambi Budaya di Jawa Tengah

Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Sobokartti, Upaya Gaungkan Serambi Budaya di Jawa Tengah

Dompet Dhuafa Jawa Tengah (Jateng) melestarikan dan menggaungkan budaya dengan cara berkolaborasi denyan perkumpulan seni Sobokartti-Disway.id - Aulia Nur Arhamni-

JAWA TENGAH, DISWAY.ID - Dompet Dhuafa Jawa Tengah (Jateng) melestarikan dan menggaungkan budaya dengan cara berkolaborasi denyan perkumpulan seni Sobokartti.

Dompet Dhuafa memiliki program Serambi Budaya di Sobokartti yang berada di Kota Semarang.

Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Sobokartti ini dimulai peluncurannya pada Sabtu 29 Oktober 2022.

Serambi Budaya adalah salah satu program Dompet Dhuafa yang berfokus pada upaya pelestarian budaya dan tradisi Indonesia.

BACA JUGA:Pengaruh Program Sentra Jamur Dompet Dhuafa untuk Warga, Tantangannya Ikut Terungkap

Program ini bekerja sama dengan Perkumpulan Kesenian Sobokartti, sebuah perkumpulan yang bergerak di bidang seni pertunjukan, seperti tari tradisional, perwayangan dan karawitan yang berdiri sejak 5 Maret 1920.

Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Tengah, Zaini Tafrikhan mengungkapkan, sejak akhir 2022 pihaknya bekerja sama dengan Sobokartti untuk memberikan dukungan.

Salah satu dukungan untuk Sobokartti adalah memperhatikan uang bulanan untuk pelatih di Sobokartti yang berjumlah 12 orang.

Sebelum didukung Dompet Dhuafa, para pelatih hanya mendapatkan iuran dari para peserta, dan belum bisa dikatakan layak.

Maka dari itu, Dompet Dhuafa berupaya mendukung pelatih di Sobokkarti agar jadi lebih baik lagi.

BACA JUGA:Gebrakan Dompet Dhuafa Kembangkan Sentra Jamur di Batang, jadi Berkah Tersendiri untuk Warga Sekitar

"Baru dapat iuran dari siswa, jadi perbulannya belum dikatakan layak. Sehingga Dompet Dhuafa mendampingi para pelatih yang ada di Sobokartti" ujar Zaini Tafrikhan, saat ditemui di Sobokartti, Selasa 30 Mei 2023.

Dompet Dhuafa juga ungkapkan kerjasama dengan Sobokarrti berdurasi 1 tahun sejak tahun 2022, jika berdampak positif dan ada perkembangan maka akan terus dilanjutkan.

"Mudah-mudahan jika bisa menggaungkan budaya yang ada di Jawa Tengah, InsyaAllah kita akan lanjutkan tahun berikutnya. Jadi pertahun kita evaluasi dampaknya itu apa, kalo oke, amanbagus, Subokarttinya juga produktif dan lebih dikenal, InsyaAllah kita lanjutkan" ucap Zaini.

Di samping itu, Zaini juga ungkapkan kenapa harus Subokartti yang didukung oleh Dompet Dhuafa.

BACA JUGA:Penghimpunan Dompet Dhuafa pada Ramadan 1444H Tumbuh 11.9 Persen

BACA JUGA:LPM Dompet Dhuafa Gelar Pesantren Kilat bersama Lapas Kelas II A Paledang Bogor

"Karena di Sobokarrti ini kan historynya sudah cukup lama, sudah cukup terkenal, kalau teman-teman searching di media sosial itu Sobokarrti sudah terkanal di Jawa Tengah" ujar Zaini.

"Cuman memang banyak yang belum memperhatikan di sisi operasional para pengajarnya,"sambungnya.

Pada akhirnya,  teman-teman Sobokartti mengusulkan kepada Dompet Dhuafa agar bisa mendampingi.

"Ternyata kebutuhan utamanya 'mas kalau bisa, kesejahteraan pelatihnya itu diutamakan', kalau dari penarinya sih sudah banyak, dari SMP, dari SMA, peminatnya banyak" tandasnya.

Sekilas Gedung Sobokartti

Gedung Sobokartti telah ditetapkan sebagai salah satu cagar budaya Indonesia oleh Pemerintah Kota Semarang.

Gedung Kesenian Sobokarti didirikan pada tanggal 5 Oktober 1929. Pendirinya adalah sebuah perkumpulan kesenian Jawa bernama Perkumpulan Sobokartti.

Perkumpulan ini dibentuk dan didirikan secara resmi pada tanggal 6 September 1926.

Tujuan pembangunan Gedung Kesenian Sobokarti awalnya adalah untuk memberikan pendidikan bagi penduduk pribumi di Indonesia.

BACA JUGA:Ratusan Huntara Bunga Dompet Dhuafa Sasar Dua Desa, Senyum Ramadan Bagi Penyintas Gempa Cianjur


Kolaborasi Dompet Dhuafa dengan Sobokartti, Gauangkan Serambi Budaya di Jawa Tengah-Disway.id - Aulia Nur Arhamni-

Gedung Kesenian Sobokartti dirintis dan dibangun bersama oleh Perkumpulan Sobokarti dengan tiga tokoh utamanya yaitu Thomas Karsten, Pangeran Prangwadana dan Radjiman Wedyodiningrat.

Bentuk bangunan dirancang oleh Thomas Karsten yang merupakan seorang arsitek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: