Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau

Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau

Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan (kiri), satuan tugas (Satgas) TPPO bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah menangkap 829 orang tersangka tindak pidana perdagangan orang sejak periode 5 Juni hingga 19 Juli 2023.-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Bripka Andry dapat perlindungan Polri jika dibutuhkan pasca bongkar setoran ke atasan Brimob Riau.

Hal tersebut diungkapkan oleh Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri bahwasanya Polri siap memberikan perlindungan terhadap Bripka Andry Darma Irawan jika dibutuhkan.

Bripka Andry merupakan Anggota Brimob Polda Riau yang diduga memberikan setoran ke komandannya, Kompol Petrus Hottiner Simamora sebesar Rp 650 juta.

BACA JUGA:Bikers Wajib Tahu! Begini Cara Bedakan Oli Palsu dengan Asli

BACA JUGA:Rian Mahendra Angkat Bicara Ketidakhadiran Haji Haryanto di Peluncuran PO MTI: Singgung Privasi

"Prinsipnya bahwa kepolisian punya tugas pokok melindungi, melayani, dan mengayomi. Ya, kalau memang Bripka Andry butuh perlindungan, tentu sebagai orang yang merasa, pasti kita akan lakukan perlindungan," kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Kamis, 8 Juni 2023.

Namun, Brigjen Ramadhan mengatakan saat ini ia belum tahu ada ancaman apa kepada Bripka Andry sehingga dibutuhkan perlindungan.

"Jadi kita belum tahu nih, minta perlindungan apa, apakah ada ancaman atau bagaimana. Tapi secara prinsipnya adalah Perlindungan itu adalah tugas kita, tugas kepolisian," kata Brigjen Ramadhan.

BACA JUGA:Tanah Johnny G Plate Seluas 11.7 Hektar di Daerah Komodo Disita Kejagung

BACA JUGA:Rian Mahendra Ungkap Jalur PO MTI Setelah Resmi Mengaspal

"Siapa pun yang minta perlindungan kepolisian, kita wajib berikan perlindungan," sambung Brigjen Ramadhan.

Sebelumnya, Bripka Andry Dharma Irawan SAP yang merupakan anggota Brimo Batalyon B Manggala Junction Polda Riau curhat dimedia sosial, tak terima dirinya dimutasi.

“Izin, saya Bripka Andry Dharma Irawan SAP sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir. Saya dimutasi Demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru,” kutip Caption Instagram @andrydarmairawan07.2.

Tak hanya itu, dalam postingan tersebut Bripka Andry juga menampilkan tangkap layar bukti transferan sejumlah uang diduga ke atasannya, Komandan Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Riau Kompol Petrus Hotiner Simamora.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: