Tidak Dinas 57 Hari, Bripka Andry Masuk DPO Propam, Anggota Brimob yang Curhat Setoran Itu Aktif di Sosmed

Tidak Dinas 57 Hari, Bripka Andry Masuk DPO Propam, Anggota Brimob yang Curhat Setoran Itu Aktif di Sosmed

Salah satu unggahan Bripka Andry pada 6 Juni 2023, dengan keterangan foto dirinya sedang diperiksa Propam Polda Riau pada 3 April 2023. -Facebook-

PEKANBARU, DISWAY.ID-Usai curhatnya setoran Rp 650 juta ramai diperbincangkan, Bripka Andry mangkir dari panggilan. 

Bripka Andry Darma Irawan disebut tidak masuk dinas selama 57 hari dan mangkir panggilan Propam Polda Riau

Bripka Andry akhirnya masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Bidang Propam Polda Riau. 

BACA JUGA:Kata Wakapolri Soal Kasus Bripka Andry dan Kompol Petrus

Bripka Andry dimutasi dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Riau pada 3 Maret 2023. 

Sementara itu, Bripka Andry telihat masih aktif di sosial medianya. Di akun facebooknya yang bernama AnDrimob Svt Riau, Bripka Andry mengunggah sebuah video pendek berjudul 'Ngaji Diri' pada Jumat 9 Juni 2023.

Terlihat beberapa unggahan sejak curhat setoran Rp 650 juta viral, Bripka Andry rutin mengunggah postingan.

BACA JUGA:Curhat Setoran Rp 650 Juta Viral, Bripka Andry Diproses Propam, Kompol Petrus Dicopot dari Jabatan

Adapun, mengutip Jpnn.com Jumat 9 Juni 2023, sejak mutasi itu diberlakukan, Bripka Andry disebut tidak pernah lagi menunaikan tugasnya sebagai anggota Polri sejak 7 Maret hingga saat ini 9 Juni 2023.

"Bripka A sudah 57 hari hingga saat ini telah meninggalkan tugas,” kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Nandang Mukmin Wijaya. 

Kombes Nandang menjelaskan, pada umumnya jika anggota Polri tidak masuk dinas atau tidak melaksanakan tugasnya sebagai polisi selama 3 hari saja sudah termasuk pelanggaran disiplin. 

Untuk kasus Bripka Andry sudah tidak masuk dinas melebihi 30 hari, sehingga termasuk ke pelanggaran kode etik.

BACA JUGA:Bripka Andry Dapat Perlindungan Polri Jika Dibutuhkan Pasca Bongkar Setoran ke Atasan Brimob Riau

Bahkan, Bripka Andry juga mangkir dari panggilan untuk diperiksa. Untuk itu, Bidpropam Polda Riau menerbitkan status DPO terhadap Bripka Andry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait