'Saya Komunis' - Panji Gumilang Akhirnya Buka Kedoknya Sendiri, Terkuak Pemilik Asli Ponpes Al Zaytun, Ternyata...

'Saya Komunis' - Panji Gumilang Akhirnya Buka Kedoknya Sendiri, Terkuak Pemilik Asli Ponpes Al Zaytun, Ternyata...

Panji Gumilang disebut sudah ditangkap Brimob, berdasarkan narasi video yang beredar di media sosial.-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

BACA JUGA:5 Indikasi Penyimpangan Pernah Ditemukan MUI di Ponpes Al Zaytun yang Diterapkan Panji Gumilang

Pemilik Ponpes Al Zaytun

Dapat dipastikan, semua santri Ponpes Al-Zaytun kini berafiliasi dengan pemahaman Panji Gumilang.

Tak sedikit video yang tersebar di media sosial, sikap dan prilaku santri Al Zaytun dianggap menyimpang.

Salah satunya adalah setiap kali adzan ada gerakan-gerakan aneh, lalu bukan menghadap ke arah kiblat, melainkan ke timur.

Selain itu, lagu Salam Yahudi yang sempat gempar yang dibawakan Panji Gumilang, pada peristiwa demo pada 15 Juni 2023 lalu semua santri dan walinya menyanyikan lagu tersebut di depan massa Forum Indramayu Menggugat (FIM).

BACA JUGA:Panji Gumilang Ragukan Alquran Sebagai Firman Allah SWT, Begini Fatwa MUI

Sehingga hal ini mengundang pertanyaan, sebenarnya pemilik asli Ponpes Al Zaytun siapa sosoknya.

Jika melansir situs resminya, pemilik Ponpes Al Zaytun tertulis adalah milik umat Islam Bangsa Indonesia dan umat Bangsa lain di dunia, timbul dari umat oleh umat dan untuk umat.

Penyataan di laman resmi Al Zaytun memang terdengar tak biasa jika dibandingkan dengan lembaga-lembaga lain di Indonesia.

BACA JUGA:Panji Gumilang Nekat Ragukan Kebenaran Alquran Kalam Allah, Ketua PBNU: Kalau Dibiarkan Tambah Resah

Sejarah Ponpes Al Zaytun

Ponpes Al Zaytun didirikan pada awalnya tahun 1993 oleh Yayasan Pesantren Indonesia (YPI).

Namun ada jeda selama tiga tahun, di mana pembangunan Al Zaytun baru dimulai pada 1996 dan selesai pada tahun 1999.


Komplek Ponpes Al-Zaytun (Yayasan Pendidikan Indonesia) di Indramayu-Al-Zaytun-

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads