Carlos Ghosn Serang Balik Nissan, Ajukan Tuntutan 1 Miliar Dolar Amerika

Carlos Ghosn Serang Balik Nissan, Ajukan Tuntutan 1 Miliar Dolar Amerika

Setelah dituduh melakukan penggelepan beberapa tahun lalu, Carlos Ghosn serang balik Nissan dan ajukan tuntutan 1 miliar dolar Amerika. -Ilustrasi twitter@larryf13 -

JAKARTA, DISWAY.ID – Setelah dituduh melakukan penggelapan beberapa tahun lalu, Carlos Ghosn serang balik Nissan dan ajukan tuntutan 1 miliar dolar Amerika.

Kasus mantan petinggi Nissan ini mulai bergulir sejak 2018 silam, di mana menurut Carlos Ghosn dia dijebak melakukan penggelapan uang perusahaan.

Carlos Ghosn yang saat ini berada di Lebanon mengatakan bahwa dirinya akan berjuang habis-habisan atas tuntutannya pada Nissan.

BACA JUGA:Mobil Listrik Mercedes-Benz Kecelakaan di Tol Jakarta, Pengemudi: Setir Narik ke Kiri

BACA JUGA:Bekingan Panji Gumilang dari Pak Kumis Hingga KSP Dibongkar Iman Supriatno Salah Satu Pendiri Al Zaytun

Sejak dinyatakan buronan interpol, Carlos Ghosn yang mempunyai 3 kewarganegaraan mulai dari Prancis, Lebanon, dan Brasil, tidak dapat meninggalkan Lebanon sejak 2019 lalu.

Gugatan Ghosn diajukan di Lebanon atas tuduhan pencemaran nama baik, fitnah, dan pemalsuan bukti material oleh Nissan.

Selain Nissan Ghosn juga melayangkan gugatana pada serta 12 orang serta dan dua perusahaan lainnya.

“Kami memiliki pertempuran panjang di depan kami. Kami akan berjuang sampai akhir,” kata Ghosn seperti dilansir oleh reuters.

BACA JUGA:Ibu Pelaku Ikut di Mobil Saat Tabrak Pemotor di Cakung, Kuasa Hukum: Kenapa Dia Tidak Bertindak

BACA JUGA:Rusia Gunakan Napi Perkuat Pasukan Serang Ukraina

Ghosn sendiri melarikan diri dari Jepang dengan bersembunyi dalam sebuah kotak dan terbang menggunakan jet pribadi ke Lebanon.

Menurut Ghosn, gugatannya tersbeutterdiri dari 588 juta dolar Amerika sebagai ganti rugi yang hilang dan 500 juta lagi sebagai kerugian moral.

“Saya hanya minta sedikit kompensasi dibandingkan dengan apa yang telah mereka lakukan terhadap saya,” kata Ghosn.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait