Al Zaitun Akan Ditangani Polri: Kita Akan Lihat Langsung ke Sana

Al Zaitun Akan Ditangani Polri: Kita Akan Lihat Langsung ke Sana

Al Zaitun akan ditangani Polri dan pihak Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri pihaknya akan segera lihat langsung ke sana. -Foto/Tangkapan Layar/Instagram-

JAKARTA, DISWAY.ID – Persoalan Al Zaitun yang dipimpin oleh Panji Gumilang akhirnya mendapatkan perhatian dari pihak Polri.

Rencananya Al Zaitun akan ditangani Polri dan pihak Polri melalui Karo Penmas Divisi Humas Polri pihaknya akan segera lihat langsung ke sana.

Selain itu pihak Polri akan langsung melakukan penelusuran terkait dengan ada tidaknya tindak pidana yang terjadi di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun, Indramayu, Jawa Barat.

Al Zaytun yang di pimpin Panji Gumilang tersebut dikabarkan diduga melakukan penyebaran terkait dengan penyimpangan agama.

BACA JUGA:Tanah Musnah

BACA JUGA:Ledakan LPG Terjadi di Kawasan Penduduk Muslim di Tiongkok, 31 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

“Kita harus melihat apakah ada pelanggaran pidana di situ,” jelas Brigjen Pol Ahmad Ramadhan selaku Karo Penmas Divisi Humas Polri.

Brigjen Ramadhan mengatakan jika pihak kepolisian perlu melihat langsung tentang apa yang terjadi di ponpes tersebut untuk menentukan tindak lanjutnya.

Adapun Wakil Sekjen MUI Ikhsan Abdullah sebelumnya meminta pihak terkait untuk melakukan pembinaan terhadap Ponpes tersebut.

BACA JUGA:Kata Mahfud MD Soal Pondok Pesantren Al Zaytun

BACA JUGA:Anjuran Ustaz Khalid Basalamah, Ini 13 Amalan Sunnah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah, Jihad di Medan Perang Belum Ada Apa-apanya!

Ponpes yang diresmikan pada tahun 1999 viral di media sosial terkait dengan dugaan penyimpangan agama, seperti foto salat Idul Fitri yang memperlihatkan seorang jemaah wanita di saf pria.

Sedangkan dalam investigasi yang telah dilakukan tim yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat mengungkap sumber dana pondok pesentren Al Zaitun yang dipimpin oleh Panji Gumilang.

Dari hasil penyelidikan, diketahui jika sumber dana Al Zaitun dari Kemenag dan Ridwan Kamil menjelaskan jika jumlahnya mencapai miliaran rupiah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads