Kantar Indonesia Ungkap Brand Paling Favorit di Indonesia, Indomie Pertahankan Posisinya

Kantar Indonesia Ungkap Brand Paling Favorit di Indonesia, Indomie Pertahankan Posisinya

Indomie tetap mempertahankan posisi teratas dari the Most Chosen FMCG Brand di Indonesia.-Dok. KANTAR-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kantar Indonesia, Divisi Worldpanel, baru saja mengeluarkan laporan terbaru mereka, yaitu Brand Footprint Indonesia 2023

Brand Footprint adalah penelitian tahunan yang dilakukan oleh Kantar untuk mengukur merek yang paling dipilih oleh konsumen.

Kategori ini mencakup lebih dari 550 merek di lima sektor FMCG, yaitu makanan, minuman, produk susu, perawatan rumah, dan perawatan tubuh. 

Setelah melakukan penelitian Kantar Indonesia ungkap brand paling favorit di Indonesia, di mana Indomie pertahankan posisinya.

BACA JUGA:Impian Rian Mahendra Selangkah Lagi Tercapai: 'Kalian yang Narik Gua dari Kegelapan dan Kehancuran Dimasa-masa Gua Terpuruk!'

BACA JUGA:Proses Pidana dan Kode Etik AKP SW Menunggu, Polri: Belum Ada Pengajuan Damai

Dari hasil penelitian tersebut, Indomie tetap mempertahankan posisi teratas dari the Most Chosen FMCG Brand di Indonesia.

Posisi berikutnya di peringkat 2 hingga 6 juga diduduki brand yang sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Soklin, Mie Sedaap, Royco, Roma, dan Kapal Api. 

Selain itu, Cimory, Chiki, dan Chitato dinobatkan sebagai rising star brand karena berhasil menembus peringkat 100 teratas di Most Chosen FMCG Brands tahun ini. 

BACA JUGA:Elon Musk Ungkap Pabrik Tesla Segara Berdiri di India: Tempat yang Menarik Untuk Pabrik Baru

BACA JUGA:Memori Banding Vonis Pemecatan Irjen Teddy Minahasa Diterima Polri

"Dalam studi tahunan Brand Footprint, Kantar menggunakan sebuah metode yang disebut CRP untuk mengukur sejauh mana suatu brand berhasil menjangkau konsumen," kata Senior Marketing Manager of Kantar Indonesia, Worldpanel Division, Corina Fajriyani di Jakarta, Jumat, 23 Juni 2023.

CRP merupakan sebuah matriks yang menggabungkan tingkat penetrasi, yaitu jumlah rumah tangga yang membeli brand tersebut, dengan frekuensi pembelian brand tersebut oleh konsumen. 

"Dengan kata lain, nilai CRP memberikan gambaran tentang seberapa dekat hubungan antara brand tersebut dengan konsumen,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: