Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama

Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama

Pendakwah Buya Yahya jelaskan hukum laksanakan sahur saat adzan Subuh berkumandang--Tangkapan layar/YouTube Al-Bahjah TV

"Tujuan aqiqah adalah untuk memberi tahu orang-orang, dan sedekah agar anaknya dijaga oleh Allah," ungkapnya.

"Kapan saja atau tahun depan (sampai anak itu baligh)" ucapnya.

BACA JUGA:Apa Hukum Wanita Menjadi Khatib? Buya Yahya Minta Berhati-hati dengan Pemikiran 'Konyol': Ini Seruan Kesetaraan Gender!

Selagi anak itu belum baligh, maka orang tua sunnah untuk aqiqahkan anak. 

Lantas Buya Yahya membahas soal mana yang harus didahulukan aqiqah atau kurban?

"Saya umur tua begini, belum diaqiqah misalnya, datang bulan haji, mana yang didahulukan kurban atau aqiqah? ini pasti pertanyaanya gak pernah ngaji," ujarnya

"Yang tugas aqiqah saya siapa? abah saya 'sudah selesai' kalau kurban ya kurban, ngapain saya urus aqiqah" sambungnya.

Buya Yahya berpendapat umat Islam Indonesia diperbolehkan puasa Arafah bareng Arab Saudi

Menurutnya, hukum pelaksanaan puasa Arafah membarengi dengan penetapan di Arab Saudi tetap sah meski berbeda di Indonesia.

Sebagai informasi, puasa Arafah merupakan ibadah sunnah yang sangat ditekankan.

Pelaksanaan puasa Arafah bertepatan pada 9 Dzulhijjah atau sebelum hari raya Idul Adha.

Di Mekkah, Arab Saudi, puasa Arafah akan jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha Rabu, 28 Juni 2023.

Sedang di Indonesia, puasa Arafah jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023 dan hari raya Idul Adha 2023 pada Kamis, 29 Juni 2023.

Secara umumnya, menurut Buya Yahya, puasa Arafah harus dilakukan pada 9 Dzulhijjah, baik di Mekkah ataupun di Indonesia.

"Kalau Anda berada di Mekkah, maka puasa Anda bareng dengan orang wukuf di Arafah, karena Anda di Saudi," kata Buya Yahya, dikutip Jumat, 23 Juni 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: