Putin Angkat Bicara Atas Pembelotan Wagner: Seperti Menikam dari Belakang
Putin mengatakan jika Yevgeny Prighozin yang merupakan pimpinan Wegner telah memulai konflik internal saat Rusia tengah berjuang. -Tangkapan layar twitter @ZoroLitt -
JAKARTA, DISWAY.ID – Presiden Rusia Vladimir Putin angkat bicara atas pembelotan Wagner.
Dalam pernyataannya, Putin mengatakan jika Yevgeny Prighozin yang merupakan pimpinan Wagnertelah memulai konflik internal saat Rusia tengah berjuang.
Dalam pidatonya di Moskow, Putin mengatakan jika dirinya berjanji agar Rusia tidak terjerumus dalam perang saudara.
“Saya memohon kepada warga Rusia, kepada personel angkatan bersenjata, penegak hukum dan dinas keamanan, pejuang dan komandan yang saat ini bertempur di posisi mereka, menangkis serangan musuh, melakukannya dengan gagah berani,” papar Putin.
BACA JUGA:Denda Pajak Kendaraan Dihapuskan, Catatan Program Pemutihan Untuk Wilayah DKI Jakarta
BACA JUGA:Erik ten Hag Sudah Kontak Moises Caicedo Sejak April-Mei, Chelsea Kena Syok Terapi!
“Saya telah berbicara dengan para komandan tadi malam. Saya juga memohon kepada mereka terbukti menipu dinyatakan sebagai kriminal serta dinyatakan sebagai pemberontakan bersenjata,” tambahnya.
Hari ini Rusia berjuang keras untuk masa depannya, menangkis agresi neo-Nazi dengan seluruh mesin militer, ekonomi, dan informasi Barat.
“Kami berjuang untuk kehidupan dan keamanan rakyat kami, untuk kedaulatan dan kemerdekaan kita, untuk hak untuk tetap menjadi Rusia, sebuah negara dengan sejarah seribu tahun,” jelasnya.
BACA JUGA:Wagner Membelot dari Rusia, Ukraina Lakukan Serangan Balasan
BACA JUGA:MU Ultimatum Chelsea, Jika Proposal Mason Mount Ditolak Ten Hag Minta Tikung Moises Caicedo!
Masih dengan Putin, pertempuran ini akan memutuskan nasib rakyat Rusia untuk itu membutuhkan semua kekuatan kita untuk bersatu, kesatuan, konsolidasi dan tanggung jawab.
Segala sesuatu yang melemahkan kita harus dikesampingkan, perbedaan apa pun yang mungkin digunakan atau digunakan oleh musuh kita untuk mengganggu kita dari dalam.
Dengan demikian, tindakan yang memecah persatuan kita adalah pengkhianatan terhadap rakyat kita, terhadap saudara-saudara kita dalam pertempuran yang kini berjuang di garis depan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: