Putin Angkat Bicara Atas Pembelotan Wagner: Seperti Menikam dari Belakang
Putin mengatakan jika Yevgeny Prighozin yang merupakan pimpinan Wegner telah memulai konflik internal saat Rusia tengah berjuang. -Tangkapan layar twitter @ZoroLitt -
BACA JUGA:Laporan Penistaan Agama Panji Gumilang di Tangan Polisi: Kami Akan Lakukan Penyelidikan
Itu seperti menikam dari belakang negara kita dan orang-orang kita.
Itu adalah pukulan yang diberikan ke Rusia pada tahun 1917 ketika negara itu berperang dalam Perang Dunia I yang kemenangannya dicuri.
Intrik, pertengkaran dan politik di belakang tentara dan rakyat ternyata menjadi bencana terbesar, kehancuran tentara dan negara, hilangnya wilayah yang sangat luas, mengakibatkan tragedi dan perang saudara.
“Orang Rusia membunuh orang Rusia, saudara membunuh saudara. Penerima manfaat dari itu adalah berbagai chevaliers politik keberuntungan dan kekuatan asing yang membagi negara, dan mencabik-cabiknya,” tambah Putin.
BACA JUGA:Marco Bezzecchi Juara Sprint Race MotoGP Belanda, Marc Marquez Cuma Jadi Penonton!
BACA JUGA:Bulan Madu
“Kami tidak akan membiarkan ini terjadi lagi. Kami akan melindungi rakyat dan negara kami dari segala ancaman, termasuk pengkhianatan internal. Apa yang kita hadapi sebenarnya adalah pengkhianatan,” jelas Putin.
Ambisi besar dan kepentingan pribadi menyebabkan pengkhianatan.
Pengkhianatan terhadap negara dan rakyatnya sendiri dan penyebab kematian para pejuang Wagner bersama tentara kita.
Para pahlawan yang membebaskan Soledar dan Artemovsk, kota-kota di Donbas, yang berjuang dan memberikan hidup mereka untuk Novorossiya dan untuk persatuan dunia Rusia.
BACA JUGA:Buya Yahya Tegaskan Keraguan Belum Aqiqah Tapi Boleh Berkurban Idul Adha: Kesalahan Fiqih Pertama
BACA JUGA:PSSI Tunjuk Bima Sakti Sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023
Nama dan kemuliaan mereka telah dikhianati oleh mereka yang mencoba mengatur pemberontakan, mendorong negara ke dalam anarki dan pembunuhan saudara, hingga kekalahan, pada akhirnya, dan kapitulasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: