Nasi dan Pisang Tak Boleh Dihindari Dalam Program Diet, Benarkah? Ini Alsannya

Nasi dan Pisang Tak Boleh Dihindari Dalam Program Diet, Benarkah? Ini Alsannya

Nasi dan Pisang bantu program diet-Security-Pixabay

JAKARTA, DISWAY.ID - Ada makanan tertentu yang dianggal perlu dijauhi untuk dapat membantu menurunkan berat badan.

Akan tetapi alam sebenarnya telah memberikan alasan mengapa masing-masing dari bahan makanan punya nilai penting di piring makanan kita.

Jadi tampaknya adil untuk secara sadar memasukkannya ke dalam rencana diet kita alih-alih membuangnya dan tak mengonsumsinya sama sekali.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Pancake Pisang, Menu Paling Top untuk Diet Sehat

Saat mencoba menurunkan berat badan beberapa kilogram, orang cenderung tetap waspada terhadap makanan seperti nasi, pisang, gluten, produk susu, mangga, dan lainnya.

Tapi ahli diet bersertifikat, Kiran Kukreja mengatakan sebaliknya.

Menghilangkan mitos makanan yang melekat pada kelima item tersebut, sang ahli mencantumkan manfaat kesehatannya dan menjelaskan bagaimana mereka benar-benar dapat membantu seseorang dalam perjalanan penurunan berat badannya.

Melansir dari laman IndianExpress, berikut manfaat dari makan nasi dan pisang bagi proses program diet:

BACA JUGA:Cara Membuat Bola-bola Pisang Coklat Lumer Super Mudah, Cocok Jadi Teman Ngopi Sore

1. Beras/nasi

Nasi adalah sumber karbohidrat yang kaya yang memainkan peran penting dalam memberi energi pada tubuh.

Dengan mengingat hal itu, dia menyarankan untuk mengubah cara seseorang mengonsumsi nasi.

“Nasi memiliki kandungan serat yang rendah sehingga kita dapat dengan mudah memakannya secara berlebihan. Untuk menambah kandungan serat nasi dan menurunkan indeks glikemik resepnya, Anda bisa menambahkan banyak sayuran ke dalam nasi. Jadi, alih-alih menghilangkan nasi sama sekali, Anda hanya perlu mengubah cara Anda memakannya,” tulisnya.

BACA JUGA:Simak Manfaat Makan Pisang Sebelum Olahraga, 5 Poin Ini Penting Banget!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads