Kritisi Mobil Listrik, Mr. Bean Akui Teknologi Hidrogen di Toyota GR Yaris H2 Ampuh saat Digeber di Goodwood: Ini Terobosan...

Kritisi Mobil Listrik, Mr. Bean Akui Teknologi Hidrogen di Toyota GR Yaris H2 Ampuh saat Digeber di Goodwood: Ini Terobosan...

Mr. Bean dukung pengembangan Toyota pada mesin bahan bakar hidrogen-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-

Mr. Bean menyinggung soal Formula One yang berupaya untuk tak mengubah mesin pembakaran internal di kejuaraan itu.

Ia sangat mendukung dengan rencana Formula One yang sedang mengembangkan bahan bakar sintetis untuk powertrain hydbrid.

Menurut Mr. Bean, mobil balap listrik tak membuatnya terkesan karena tak ada emosional dan andrenalin.

"Menurut saya di kejuaraan motorsport mobil balap listrik cukup rumit karena terdengar seperti mesin cuci yang bergerak.

BACA JUGA:Jual Bus Lama ke Rian Mahendra, PO Sembodo Makin Joss ! Tambah Unit Baru Bus Mewah Suite Combi

"Sulit tetapi banyak orang ingin mencoba untuk mempertahankan emosional yang hanya bisa diberikan mobil bermesin piston," terangnya.

Mr. Bean tak menyangkal bahwa faktanya masih banyak yang menolak dengan kehadiran mobil listrik karena kurangnya daya pikat.

"Kita memang memerlukan adaptasi, keterbiasaan dengan mobil balap listrik dan menyukainya suatu saat nanti, tetapi saat ini, jujur saja, ada penolakan dari beberapa konsumen terhadapnya," tukas Mr. Bean.

Mr. Bean disebut punya gelar di bidang Teknik Listrik dan Elektronik.

BACA JUGA:BMW M Pertama dengan Varian Touring, First-Ever BMW M3 Competition Touring M xDrive

Hanya saja, dia sendiri menjadi sosok yang kritis terhadap mobil listrik saat ini.

Dalam sebuah artikel yang ditayangkan The Guardian, Mr. Bean mengaku merasa ditipu terkait kebijakan mobil listrik yang sedang digaungkan di Inggris.

Dalam tulisan itu, Mr. Bean justru mendorong pabrikan mobil agar bisa mengeksplorasi bahan bakar alternatif seperti hidrogen.

Menurutnya hidrogen dapat dipromosikan sebagai salah satu terobosan bahan bakar berkelanjutan.

Dengan bahan bakar hidrogen, mobil akan tetap menggunakan mesin pembakaran internal seperti pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: