Skandal Dana Desa! Prilaku Buruk Kepala Desa yang Hobi Karaoke hingga Meninggalkan Utang di Tempat Hiburan

"Saa gak bohong ini. Perilaku oknum kepala desa dan lurah menjadi bahan koreksi kita semua," ujarnya.

BACA JUGA:Jokowi Alokasikan Rp 186,4 Triliun untuk Anggaran Kesehatan 2024

Kendati demikian, Tito menyebut tidak semua kepala desa suka karaoke dan meninggalkan utang. Dalam hal ini, dirinya hanya memberikan satu contoh kasus.

"Kami hanya ingin memperkuat kemampuan kepala desa, manajerial, leadership dalam mengelola keuangan negara," pungkasnya.

Langkah Penanggulangan

Pemerintah, bersama-sama dengan lembaga pengawas dan masyarakat, memiliki tanggung jawab besar dalam menangani skandal dana desa. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

1. Transparansi dan Akuntabilitas: 

Peningkatan transparansi dalam pengelolaan dana desa dan pemberian informasi yang akurat kepada masyarakat dapat mengurangi risiko penyalahgunaan.

2. Pelatihan dan Edukasi: 

Memberikan pelatihan kepada kepala desa dan aparat pemerintahan setempat tentang pengelolaan dana desa yang baik dan etis dapat membantu mencegah kasus penyalahgunaan.

BACA JUGA:Gagal Dapatkan Enzo dan Caicedo, Liverpool Berhasil Rekrut Wataru Endo!

3. Pengawasan yang Ketat: 

Pemerintah harus meningkatkan pengawasan terhadap penggunaan dana desa, baik melalui audit independen maupun mekanisme pelaporan yang terbuka.

4. Partisipasi Aktif Masyarakat: 

Masyarakat harus didorong untuk aktif dalam memantau penggunaan dana desa dan memberikan laporan jika ada ketidaksesuaian.

Sumber: