Gawat! Kualitas Udara di Jakarta Pagi Ini Terburuk Ketiga di Dunia, Apa Penyebabnya?
Susana pagi di kawasan Sudirman, Jakarta.-Boy Slamet-Harian Disway-
JAKARTA, DISWAY.ID - Berdasarkan data IQAir, DKI Jakarta menempati peringkat ketiga sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pagi ini Selasa 22 Agustus 2023.
Menurut catatannya, kualitas udara di Jakarta masih disebut tidak sehat, dengan nilai indeks kualitas udara mencapai 163 dan polutan utama yang dominan adalah PM 2.5.
Konsentrasi PM 2.5 di Jakarta mencapai 15,6 kali lipat dari panduan kualitas udara tahunan yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
BACA JUGA:Permintaan Megawati ke Jokowi: Sudah Deh KPK Dibubarin Aja, Gak Efektif!
Untuk cuaca di Jakarta terasa berkabut dengan suhu 23 derajat Celsius, kelembapan mencapai 94 persen, angin bertiup dengan kecepatan 9,3 km/jam, dan tekanan atmosfer sekitar 1010 milibar.
"Masyarakat Jakarta untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti menggunakan masker, penyaring udara dalam ruangan, menutup jendela, dan membatasi aktivitas di luar ruangan," tulis rekemondasi IQAir.
Faktor Pendukung Polusi Udara di Jakarta
Berdasarkan data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengidentifikasi beberapa sektor yang berkontribusi pada polusi udara di Jakarta.
Sektor transportasi menjadi penyumbang terbesar dengan 44 persen, diikuti oleh sektor industri (31 persen), manufaktur (10 persen), perumahan (14 persen), dan sektor komersial (1 persen).
BACA JUGA:Simak Prakiraan Cuaca se-Jabodetabek Hari Ini, Selasa 22 Agustus 2023
Adanya kendaraan bermotor yang banyak dan pembangkit listrik berbasis batubara menjadi faktor utama yang memperburuk kualitas udara di kota ini.
Namun, selain kendaraan bermotor, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) yang menggunakan batubara juga menjadi penyumbang signifikan polusi udara.
Sekitar 16 PLTU berbasis batu bara di sekitar Jakarta, dengan 10 di antaranya berlokasi di Banten dan enam di Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: