16 Tahun Beraksi, Sindikat Copet Akhirnya Dibekuk Polsek Tambora
Ilustrasi penangkapan oleh polisi-Dok Jawapos-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi mengungkap sindikat aksi pencopetan yang kerap beraksi di dalam kereta rel listrik atau Commuter Line maupun di stasiun kereta.
Salah satu lokasi yang kerap menjadi aksi pelaku yakni berada di Stasiun Duri, Tambora, Jakarta Barat.
BACA JUGA:Wasekjen Demokrat Saat Kecopetan Usai Nonton Timnas Argentina Vs Indonesia di SUGBK
Menurut Kepala Kepolisian Sektor Tambora, Kompol Putra Pratama, S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan dari sindikat yang terungkap itu terdapat empat pelaku, di mana dua orang sudah ditangkap.
“Ada dua tersangka yang kami tangkap, dua lainnya masih diburu,” ungkap Kompol Putra, Minggu 27 Agustus 2023.
Dua pelaku tersebut beridentitas Robin Maulana (36) dan Suherman (42). Sementara dua pelaku lainnya dalam sindikat kini masih diburu, yakni Evan alias Davis dan Lebis.
Pengungkapan tersebut bermula dari adanya laporan korban perempuan berinisial JI yang ponselnya dicopet.
Menerima laporan tersebut polisi kemudian melakukan penyelidikan dan menangkap dua pelaku di Bekasi.
“Jadi mereka ini incarannya memang penumpang KRL. Spesialis di KRL,” ungkap Kapolsek Tambora.
BACA JUGA:Wanita Pencopet di Tanah Abang Ditangkap, Walau Korban Belum Lapor
Salah satu pelaku yang ditangkap merupakan residivis dan sudah beraksi selama 16 tahun tambah Kompol Putra. Sementara satu lainnya masih pemula.
“Yang satu 16 tahun jadi copet, yang satu lagi masih baru,” tambahnya.
Keduanya saat ini sudah diamankan dan ditahan di Polsek Tambora untuk pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut mengenai sindikat pelaku.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: