Warga Keluhkan Pemaksaan oleh Terduga Istri Bupati Panser, Ancam Potong Dana Operasional Desa Jika Tak Bantu Dalam Pemilu 2024
Sinta Rosma yang merupakan Ketua PKK dikatakan menginstruksikan aparat desa, RT serta RW di Kabupaten Paser mengumpulkan KTP warga untuk mendukungnya maju sebagai anggota DPD RI Dapil Kalimantan Timur.-tangkapan layar instagram@sintarosmayenti-
Selain itu ada juga warganet dari wilayah lainnya yang juga menwarkan KTP-nya namun menanyakan mau kasih berapa jika dirinya ikut menyetorkan KTP.
“KTP saya dari Jatim. butuh nggak Bu?? Tapi wani Piro??, tulis akun @a###ac5.
BACA JUGA:Spesial Hari Pelanggan Nasional, PLN Beri Diskon Tambah Daya Hanya Rp 202.300
BACA JUGA:Nomor Lompat Jauh Putri SAC Indonesia 2023-Sumatera Qualifiers Jadi Milik Berliana BR Barus
Ada juga warganet yang mencecar dan mempertanyakan kenapa dana pemerintah digunakan untuk mengiming-imingi warga agar memberikan dukungan mereka.
“Harusnya lu malu bu, ngapain ngiming ngimingin dana ke pedesaan yang memang sudah dialokasikan langsung dari pusat?” tulis akun @mc_h###.
Dapat laporan dari warga Paser adanya dugaan penyalahgunaan wewenang oleh Sinta Rosma Yenti istri dari Bupati Paser Fahmi Fadli. Sebagai Ketua PKK, Sinta menginstruksikan aparat desa, RT/RW di Kabupaten Paser mengumpulkan KTP warga untuk mendukungnya maju sebagai anggota DPD RI… pic.twitter.com/pjMsqCWIG5 — Mazzini (@mazzini_gsp) September 3, 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: