Suami Istri Kaki Tangan Fredy Pratama Diburu Polisi: Mereka Orang Keuangannya
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa: Bareskrim Polri masih memburu dua buron pasangan suami istri kaki tangan Fredy Pratama.-Disway.id/Anisha Aprilia-
"Sindikat ini memang rapi dan terstruktur," kata Wahyu saat konferensi pers, Selasa, 12 September 2023.
Wahyu menyebutkan semua orang yang terlibat memiliki perannya masing-masing.
"Kenapa saya sebutkan rapih karena masing-masing punya peran dan ini terputus. Jadi ada yang bertugas untuk bikin identitas palsu, ada yang memang khusus mengambil uang, jadi agak susah. termasuk tadi aplikasi yang digunakan memang diatur dari sana 'jangan gunakan aplikasi percakapan yang biasa digunakan oleh masyarakat umum'," ungkapnya.
BACA JUGA:Kapolri Tambah 400 Personel di Pulau Rempang: Untuk Pengamanan Mediasi dan Dialog
BACA JUGA:Mau Pinjam Uang Rp 5 Juta Tanpa Jaminan? Ajukan Saja di 5 Pinjol Ini, Bunga Rendah dan Diawasi OJK!
Namun ia menerangkan bahwa terdapat kesamaan modus operandi sehingga membuat jajaran kepolisian mampu mengungkap kasus peredaran narkoba jaringan internasional.
"Jaringan Fredy Pratama ini benar-benar sebuah jaringan yang rapi, pengungkapan dilakukan berdasarkan pada adanya kesamaan modus operandi, ketika kita mengungkap kasus-kasus narkoba, kemudian dievaluasi oleh teman-teman di Bareskrim ada kesamaan modus operandi yang digunakan oleh para sindikat tersebut," jelasnya.
Dalam menjalankan aksinya, para sindikat menggunakan alat komunikasi yang sama yakni Blackberry Messenger Enterprise. "Khususnya penggunaan alat komunikasi yaitu menggunakan aplikasi Blackberry Messenger Enterprise, terima dan bayar saat berkomunikasi," sebut dia.
Lalu penyidik mendalami dan menganalisa gerak para sindikat yang mengedarkan narkoba di Indonesia.
"Kemudian ditelusuri bahwa sindikat narkoba yang mengedarkan narkoba di Indonesia ini mengedarkan narkoba yang bermuara pada satu orang, yang sekarang masih DPO ada di Thailand yaitu atas nama Fredy Pratama alias Miming," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: