Lokasi Terkini Fredy Pratama Diungkap Kepolisian: Dia Sudah Kehabisan Modal

Lokasi Terkini Fredy Pratama Diungkap Kepolisian: Dia Sudah Kehabisan Modal

Gembong narkoba internasional, Fredy Pratama diduga telah kehabisan modal. Hal tersebut diyakini oleh Polri usai melihat Fredy Pratama membangun laboratorium gelap pembuatan ekstasi di Sunter, Jakarta Utara.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Gembong narkoba internasional, Fredy Pratama diduga telah kehabisan modal. Hal tersebut diyakini oleh Polri usai melihat Fredy Pratama membangun laboratorium gelap pembuatan ekstasi di Sunter, Jakarta Utara.

Salah satu laboratorium terselubung untuk membuat narkoba milik jaringan Fredy Pratama tersebut berada di wilayah Sunter, Jakarta Utara.

"Kenapa dia masih melakukan penggencaran untuk mengirim barang-barang? Karena dia udah kehabisan modal," ujar Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigjen Mukti Juharsa dalam konferensi pers di Mabes Polri pada Senin 6 Mei 2024.

BACA JUGA:10 Tahun Warteg Bahari di Tanah Abang Dipalakin Preman, Tak Dituruti Dilempar Pisau

BACA JUGA:Tukang Parkir Liar Indomaret dan Alfamart di Rangkut Dibersihkan, Kapolsek: Tidak Ada Hak Pungut Uang Parkir Lagi

Mukti menduga Fredy Pratama masih berada di Thailand. Hal tersebut diketahui usai Polri bertemu dengan 3 kepolisian di negara Thailand, Malaysia, dan Australia.

“Hasil pertemuan kami dengan kepolisian Australia, Malaysia dan Thailand menjelaskan bahwa Fredy Pratama masih berada di Thailand, dan masih berada di dalam hutan,” kata Mukti.

Sebelumnya, Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) telah menyita aset gembong narkoba Fredy Pratama senilai Rp 432 miliar.

BACA JUGA:Hasil Liga Saudi: Al Hilal Jaga Rekor Tak Terkalahkan, Menang Tipis Atas Al Ahli 1-2

BACA JUGA:Saddil Ramdani Titip Pesan untuk Rekannya di Timnas Indonesia U-23: Saya Berharap...

Aset tersebut terdiri dari tanah dan bangunan, kendaraan, hingga uang tunai.

"Total penyitaan aset dari jaringan Fredy Pratama hingga saat ini terhitung senilai Rp432,20 miliar," kata Kasatgas P3GN, Irjen Asep Edi Suheri di Bareskrim Polri, Senin, 6 Mei 2024.

Selain itu, lanjut Asep, polisi juga telah menangkap 60 orang jaringan Fredy. 

BACA JUGA:TPN Ganjar-Mahfud Resmi Bubar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: