Surya Paloh Akui Kasus Syahrul Limpo Pengaruhi Elektabilitas Partai NasDem, Khususnya Pasangan AMIN

Surya Paloh Akui Kasus Syahrul Limpo Pengaruhi Elektabilitas Partai NasDem, Khususnya Pasangan AMIN

Surya Paloh tetap percaya diri NasDem akan tetap harum meski oknum kadernya terlibat kasus korupsi-Foto/Dok/Andrew-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh akui jika kasus Syahrul Yasin Limpo pengaruhi elektabilitas NasDem.

Syahrul Limpo yang menjabat sebagai Menteri Pertanian (Mentan) diduga tersandung kasus korupsi.

Mentan Syahrul Limpo diduga terlibat praktik suap yang kabarnya menyeret pimpinan KPK.

BACA JUGA:Datangi NasDem Tower, SYL Izin Istirahat dari Perjalanan Panjang

Pimpinan KPK telah dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Syahrul Limpo atas dugaan pemerasan.

Surya Paloh sempat menyinggung jika kasus Syahrul Limpo sudah ditunggangi politasasi hukum.

Namun di sisi lain dirinya berharap hal tersebut tidak ada dan terjadi.

Meski kasus korupsi yang tengah menimpa kadernya di NasDem, Surya Paloh percaya diri jika elektabilitas partainya masih aman.

BACA JUGA:Mentan SYL Tiba di Jakarta, NasDem: Lebih Cepat, Lebih Baik

Kendati, Surya Paloh akui jika kasus Syahrul Limpo akan memperngaruhi elektabilitas NasDem.

Khususnya pencalonan pasangan presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin alias AMIN di Pemilu 2024.

"Pastilah ada pengaruhnya terhadap elektabilitas partai dan juga AMIN pasangan yang didukung oleh NasDem, Bung Anies dan Bung Muhaimin Iskandar pasti ada. Tapi sejauh mana pengaruh ini, ketika masyarakat yang juga masih harapan dan keinginan, upaya-upaya misi baru gerakan perubahan ini harus berjalan sebagaimana diharapkan," ujar Surya Paloh dalam keterangannya di NasDem Tower Gondangdia, Cikini Jakarta Pusat,  Kamis 5 Oktober 2023.

Surya Paloh menegaskan pihaknya akan mendukung penegak hukum yang dilakukan oleh petugas KPK.

BACA JUGA:Partai NasDem-PKB Sepakat Bentuk Timnas Pemenangan 'AMIN'

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads