12 Warga Thailand Tewas Dalam Konflik Israel - Hammas Palestina, Penerbangan Dunia Tunda Mendarat di Tel Aviv

Maskapain Berbagai Negara Batalkan Penerbangan ke Israel

Konflik  Israel- hamas juga mempengaruhi penerbangan ke Tel Aviv, Israel pekan ini.

Maskapai-Maskapai penerbangan besar telah membatalkan puluhan penerbangan ke Tel Aviv setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan kejutan besar-besaran ke wilayah Israel.

Pesawat kedatangan di bandara Ben Gurion Tel Aviv seperti American Airlines, Air France, Lufthansa, Emirates, Singapore Ailine, Ryanair dan Aegean Airlines termasuk di antara mereka telah membatalkan penerbangan tersebut.

Namun, otoritas bandara tidak menghentikan hubungan udara komersial dengan Eilat, bandara internasional kedua Israel dan tujuan wisata di Laut Merah.

“Mengingat situasi keamanan saat ini di Tel Aviv, Lufthansa membatalkan semua penerbangan ke dan dari Tel Aviv hingga Senin,” kata juru bicara maskapai Jerman itu kepada AFP.

BACA JUGA:Lebih dari 1.000 Warga Palestina Jadi Korban Serangan Udara Militer Israel di Gaza

BACA JUGA:Jurnalis Freelance Palestina Terbunuh Dalam Serangan Israel di Jalur Gaza

Maskapai-maskapain tersebut masih memantau situasi keamanan di Israel.

Brussels Airline, bagian dari grup Lufthansa, juga membatalkan penerbangannya ke Tel Aviv.

Air France mengatakan pihaknya telah menghentikan penerbangan Tel Aviv “sampai pemberitahuan lebih lanjut”.

“Langkah-langkah komersial telah diterapkan, memungkinkan pelanggan untuk menunda atau membatalkan perjalanan mereka secara gratis”, kata juru bicara Air France.

Maskapai penerbangan berbiaya rendah milik grup Air France-KLM, Transavia, mengumumkan pihaknya membatalkan semua penerbangan dari Paris dan Lyon ke Tel Aviv.

BACA JUGA:Hamas Gambarkan Operasi Serangan Israel, Respon Agresi terhadap Masjid Al Aqsa

BACA JUGA:Rumah Sakit Indonesia di Palestina Diserang Israel, Relawan: 'Ini Pelanggaran Internasional!'

Sumber: