Total 23 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

Total 23 Saksi Diperiksa Atas Dugaan Pemerasan Syahrul Yasin Limpo oleh Pimpinan KPK

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya masih memeriksa pihak terkait dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya masih memeriksa pihak terkait dalam dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.

Kombes Ade Safri Simanjuntak selaku Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya mengatakan telah puluhan orang yang diperiksa.

"Total sampai dengan kemarin sudah 23 orang saksi dimintai keterangan selama proses penyidikan mas," katanya kepada awak media, Selasa 17 Oktober 2023.

Di antaranya beberapa pihak yang telah diperiksa adalah ajudan atau adc Ketua KPK bernama Kevin Egananta.

BACA JUGA:Daftar 10 Kota dengan Biaya Hidup Paling Tinggi di Indonesia

BACA JUGA:Hakim Saldi Isra Ungkap Keheranannya Atas Dikabulkannya Gugatan Mahasiswa Unsa oleh MK: Saya Bingung, Aneh Luar Biasa, Harusnya Ditolak!

Kevin Egananta sendiri menjalani pemeriksaan pada Jumat 13 Oktober yang lalu yang datang dengan beberapa pihak yang menemaninya.

Saat itu Kevin tidak banyak bicara ketika ditanyai awak media dan langsung masuk ke gedung Promoter dan ketika pulang juga bergegas menaiki mobil.

Kemudian, Tomi Murtomo selaku Direktur Pelaporan dan Pengaduan Masyarakat KPK juga diperiksa Senin 16 Oktober.

Tomi tampak keluar menggunakan pakaian kemeja berwarna putih dan celana berwarna hitam serta menutupi wajahnya dengan masker berwarna hitam.

Dirinya hanya menanggapi pertanyaan awal media dengan aman dan mengaku lupa berapa pertanyaan yang dilontarkan penyidik.

BACA JUGA:Saut Situmorang Dipanggil Ditkrimsus Polda Metro Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Pimpinan KPK

BACA JUGA:Akibat Konflik Dengan Hamas Palestina, Bisnis Wisata Israel Jebol

"Aman, aman, Nanti tanya penyidiknya aja. Lupa (Berapa pertanyaan, red)," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads