Selain Badai Pasir, Tentara Israel Banyak yang Lari dari Tugas, Serangan ke Gaza Ditunda Seminggu

Selain Badai Pasir, Tentara Israel Banyak yang Lari dari Tugas, Serangan ke Gaza Ditunda Seminggu

Ilustrasi Pasukan Israel-X/@SoftWarNews-

Selain cuaca buruk, media Israel juga menyoroti hal lain seputar batalnya pelaksanaan invasi darat ke Gaza pada akhir pekan kemarin.

Menurut The Cradle, terjadi perselisihan antara militer dan pemerintah Israel mengenai seberapa dalam operasi dari dalam Gaza harus dilakukan.

BACA JUGA:Badai Pasir Kubur Perbatasan Israel, Rencana Invasi ke Gaza Tertunda, Netizen: Semoga Burung Ababil Diturunkan Juga

Perselisihan tersebut mengenai dua kemungkinan, yaitu apakah Israel harus fokus dalam upaya melemahkan Hamas, atau mengalahkan kelompok perlawanan dan jaringan infrastrukturnya yang luas di wilayah tersebut.

Ehud Olmert, mantan perdana menteri Israel, mengatakan, “segala sesuatu yang dapat Anda bayangkan dan lebih buruk lagi,” menanti pasukan Israel di Gaza. Ia menambahkan bahwa invasi ke jalur tersebut tidaklah sederhana.

BACA JUGA:Muhammad Husein: Israel Sudah Jatuhkan 4.000 Ton Misil, Tapi Warga Gaza Tetap Tegar

Bahkan Sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS) juga mewanti-wanti Israel dalam melaksanakan invasi darat ke Gaza.

Outlet media AS, Bloomberg pada 14 Oktober melaporkan kalau Washington khawatir soal kurangnya strategi yang tepat dan rencana yang koheren untuk invasi darat ke Jalur Gaza tersebut. 

Meskipun demikian, negara ini telah menjanjikan dukungan tanpa syarat kepada Israel, dan telah mengirimkan kapal induk kedua ke Mediterania jika terjadi konflik regional yang lebih luas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: