Mendukung Rakyat Palestina, Gigi Hadid dan Keluarga Mendapat Ancaman Pembunuhan Usai Nomor Ponsel Bocor

Instagram resmi Israel membalas dengan mengatakan, tidak ada yang gagah berani dalam pembantaian warga Israel oleh Hamas. 

BACA JUGA:Soleh Solihun Bingung Masih Ditagih Pajak Padahal Dapat Uang dari AdSense YouTube Cuma Dua Bulan

BACA JUGA:Happy Asmara Sering Banget Kesurupan, Ternyata Ini Penyebabnya: 'Gara-garanya Setiap Malam Jumat..'

"Mengutuk Hamas atas nama mereka (ISIS) bukanlah tindakan anti-Palestina dan mendukung Israel dalam perjuangan mereka melawan teroris barbar adalah hal yang benar untuk dilakukan.”

Ia kemudian menandai akun Hadid dan bertanya “Apakah kamu tidur selama seminggu terakhir? Atau Anda hanya menutup mata terhadap bayi-bayi Yahudi yang disembelih di rumah mereka? Keheningan Anda sudah sangat jelas tentang di mana Anda berdiri. Kami melihatmu”.

Pemerintah Israel juga memposting foto yang menunjukkan noda darah di lantai di samping beberapa mainan anak-anak dan lagi-lagi menandai Hadid dengan menuliskan; “Jika Anda tidak mengutuk ini, kata-kata Anda tidak berarti apa-apa’.

Sebelumnya, Hadid menyampaikan belasungkawanya kepada orang-orang Palestina dan Yahudi ketika dia mengomentari konflik tersebut, yang dimulai pada 7 Oktober ketika Hamas melancarkan serangan mendadak.

“Pikiran saya tertuju pada semua orang yang terkena dampak tragedi yang tidak dapat dibenarkan ini, dan setiap hari nyawa tak berdosa menjadi korban konflik ini – banyak di antaranya adalah anak-anak,” tulisnya di Instagram.

BACA JUGA:Nathalie Holscher Menikmati Proses Hapus Tato Meski Menyakitkan: 'Ini Perjuangan Aku'

BACA JUGA:Suami Dipanggil KPK, Zaskia Gotik Jual Rumah Rp 750 Juta, Netizen: 'Murah Banget!'

Gigi Hadid menuliskan merasa  empati yang mendalam dan patah hati terhadap perjuangan Palestina dan kehidupan di bawah pendudukan, ini adalah tanggung jawab yang saya emban setiap hari.

Kakak perempuannya yang bernama Bella juga seorang model juga ikut serta dalam pendukung vokal perjuangan Palestina dalam beberapa tahun terakhir namun belum memberikan komentar terbuka mengenai situasi kemanusiaan saat ini di Gaza.

 

 

 

Sumber: