Terkuak! Alasan Israel Belum Lakukan Serangan Darat ke Gaza, Relawan Indonesia: 'Pasukan Elit Mereka Habis, Sisanya Pasukan Pengecut!'

Terkuak! Alasan Israel Belum Lakukan Serangan Darat ke Gaza, Relawan Indonesia: 'Pasukan Elit Mereka Habis, Sisanya Pasukan Pengecut!'

Ilustrasi Pasukan Israel-X/@raviagrawal3-

“Ada divisi Selatan, mereka menyebutnya virqat Gaza, divisa Gaza, sekitar 4000 tentara pasukan khusus elit Israel yang sudah disiapkan untuk proses pertempuran darat melawan Gaza,” tambahnya.


Ilustrasi Pasukan Israel-X/@SoftWarNews-

Husain pun membeberkan bahwa 4000 pasukan elit Israel tersebut juga sudah dibekali data intelejen soal Gaza dan fakta mengejutkan mengenai 400 pasukan elit tersebut.

BACA JUGA:31 Masjid Hancur Lebur di Jalur Gaza Sejak Serangan Israel Pada 7 Oktober

“Bahkan 2014 ada latihan militer, simulasi perang darat yang dilakukan oleh pihak Israel. Mereka tuh punya satu wilayah yang dibuat seperti wilayah Gaza, bangunannya, jalan-jalannya, dan sempat tersebar foto-fotonya ada bangunan yang tertulis rumah sakit Indonesia,” bebernya.

“Tapi masalahnya dimana 4000 personel pasukan divisi Gaza ini? Antum tahu dimana? Sudah pada mati, astagfirullahalazim, sudah pada tewas,” ungkapnya.

Menurut Husain, 4000 pasukan elit Israel divisi Gaza ini semuanya tewas saat pasukan Hamas menggelar serangan ‘Badai Al-Aqsa’ pada Sabtu 7 Oktober 2023 lalu.


Sebuah tank Merkava milik Israel hancur terkena roket Hamas-Screenshoot/YouTube-

“Jadi itu di antara langkah-langkas militer para pejuang Gaza itu, pasukan pertama yang mereka habisi adalah divisi Gaza itu, seluruh ribuan personel divisi Gaza itu dibunuh dalam pertempuran jarak nol dan ratusan lainya  ditawan pejuang Gaza,” paparnya.

“Jadi bayangkan, pasukan khusus yang dibekali bertahun-tahun kemampuan intelejen, kemudian pelatihan secara intens untuk bisa menguasai Gaza itu sudah hilang, sudah tidak ada,” sambungnya.

BACA JUGA:Bela Palestina, Warga Bahrain Lempari Gedung Kedutaan Israel dengan Bom Molotov

“Jadi sekarang yang mereka miliki itu pasukan bisasa, yang dipaksa untuk masuk ke Gaza, mereka gak punya pengalaman seperti divisi Gaza yang hilang itu,” ucapnya.

“Fakta yang sudah tak terbantahkan itu adalah militer Israel itu pengecut, kedua mereka ini sudah lama tidak lama berperang, karena sehari-hari nangkapain anak-anak kecil di tepi barat, atau nembakin ibu-ibu, para demonstran di Gaza. Untuk perang face to face itu tidak pernah, mental mereka itu sudah down, sudah kalang kabut,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: