Formula1 Bahrain 2022, Duo Red Bull Gagal di Seri Pembuka Bahrain, Permasalah Teknis Hantui RB18

Formula1 Bahrain 2022, Duo Red Bull Gagal di Seri Pembuka Bahrain, Permasalah Teknis Hantui RB18

Permasalahan teknis buyarkan mimpi Max Verstappen untuk tapaki podium di Seri 1 Formula1 Bahrain 2022. -redbullcontentpool-

JAKARTA, DISWAY.ID - Konsep dari tim Formula1 untuk menyajikan perlombaan yang seru tampaknya terwujud dengan beberapa aturan baru di terapkan pada musim 2022.

Hal itu dapat terlihat di ajang seri pembuka Formula1 Bahrain, 18-20/3/2022 lalu dimana duo Ferrari Charles Leclerc dan Carlos Sainz berhasil menyabet podium pertama dan kedua.

Sedangkan posisi ketiga berhasil ditempati oleh Lewis Hamilton dengan catatan waktu yang terput hingga +9.675.

Keberhasilan Hamilton ini tak lepas dari dua pembalap Red Bull, Max Verstappen dan Sergio Perez yang mengalami permasalahan di penghujung jalanya balapan.

Akibat masalah yang dihadapin Verstappen serta Sergio Perez, duo Red Bull gagal di seri pembuka Bahrain dan permasalah teknis hantui RB18.

BACA JUGA:Wow, Murah Banget! Dongkrak Tipis-tipis Tampilan Toyota Veloz, Cuma Modal Rp 8 Jutaan!

Verstappen yang tampil dengan begitu agresif untuk kembali membuktikan kepiawaianya mengendari jet darat tersebut harus terhenti akibat permasalan teknis.

Dalam komunikasi radio yang disiarkan antara Verstappen dengan tim teknis, terungkap bahwa Verstappen memberitahukan bahwa ada permasalahan pada mesinnya.

Tim teknisi langsung memberikan respon dan mengungkapkan bahwa tak ada yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan akhirnya sang juara dunia langsung masuk paddock pada lap ke 54.

BACA JUGA:Pemerintah Tak Bisa Terbitkan Label Halal Tanpa Ketetapan Fatwa MUI

Tentu saja kejadian ini langsung mengakhiri pertarungan seru antara Verstappen dengan Leclerc.

“Kejadian ini sangat mengecewakan dimana beberapa permasalahan teknis membuat saya harus mengakhiri balap sebelum waktunya,” papar Verstappen.

“Masalah pertama adalah sistem balance pada mobil yang tidak dapat lagi bekerja dengan baik yang kemudian sistem kemudi yang membuat saya sangat sulit mengendalikan mobil dan yang terakhir adalah permasalah sistem bahan bakar,” terang juara dunia 2021 ini.

BACA JUGA:Merek Minyak Goreng Baru Bermunculan, dari Omicron Sampai Buaya Sungai

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads