Fakta Baru Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Diketahui Ibunya Saat Mandikan Korban: Ada Memar di Perut
Tersangka K, mertua bunuh menantu hamil 7 bulan di Polres Pasuruan. -Tangkapan layar-
PASURUAN, DISWAY.ID-- FAH (23), menantu hamil 7 bulan yang dibunuh mertuanya, K (52) telah dimakamkan di TPU Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Rabu 1 November 2023.
Sebelum dimakamkan, pihak keluarga memandikan jenazahnya sesuai yang disyariatkan.
Nurul Afini (49), ibu kandung FAH turut memandikan jenazah putrinya tersebut.
BACA JUGA:Sempat Menindih, Terungkap Kelakuan Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan
Saat memandikan jenazah FAH, Nurul melihat luka memar di bagian perut korban.
Ia menduga luka memar itu menunjukkan bahwa FAH sebelum meninggal tidak hanya digorok oleh mertuanya, tetapi juga disiksa.
"Soalnya waktu dimandikan jasad, yang kelihatan ada memar, itu perut. Kayaknya ditekan sama pelaku. Saya enggak tahu penyebab memarnya," ungkap Nurul.
Oleh karenanya, Nurul dan sang suami pasrah kepada kepolisian untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan dalam "mertua bunuh mantu hamil 7 bulan" ini.
Nurul juga mengungkapkan, kepribadian FAH yang cenderung tertutup ketika mengalami permasalahan.
FAH termasuk anak yang jarang bercerita tentang kehidupannya setelah memiliki rumah tangga sendiri dan tinggal bersama suaminya.
BACA JUGA:Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Ternyata Selepas Mandi Tergiur Sedang Tiduran
BACA JUGA:Kejagung Ungkap Achsanul Qosasi Terima Uang Rp40 M, di Hotel Ini dan Waktunya Jelas
"Gak pernah curhat. Dia pendiam kayak ayahnya. Pendiam," ujar Nurul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: