Wasiat Menyentuh Bocah Palestina, 'Jika Saya Syahid, Tolong Jual Kalung dan Antingku Untuk Sedekah Anak Yatim'
Ilustrasi anak Palestina-Telegram/@Alqassam-
1. Larangan dari Pemerintah Palestina
Pemerintah Palestina menentang adopsi oleh orang tua asing. Selain karena hukum negara, hal tersebut tidak dibenarkan oleh syariat Islam.
Menurut syairat Islam memang memperbolehkan perwalian oleh orang lain, tapi tidak boleh diperlakukan sama dengan anak kandung, contohnya dalam hal ahli waris, aurat, atau wali nikah.
2. Menguntungkan Israel
Kalau anak Palestina diadopsi, lantas siapa yang akan berjuang mempertahankan negaranya suatu saat nanti?
Anak Palestina adalah asset berharga bagi umat Muslim dunia. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam membela Al-Aqsa dan tanah para Nabi.
BACA JUGA:15 Anak Palestina Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza
3. Sebaik-Baik Wali Adalah Kerabat Terdekat
Jika masih punya kerabat, yatim piatu Gaza anak dirawat oleh kerabatnya. Anak-anak akan diajarkan semangat berjuang, kecintaan terhadap Al-Aqsa, juga menghafal Al-quran sejak dini.
Nah, kalau kita jadi orang tua angkatnya, apakah sanggup melakukan hal yang sama?
Jadi mengadopsi anak Palestina bukanlah perkara mudaj, jika kita peduli dan menyayangi mereka, kiranya bisa mendukung dari jauh saja.
Baik dengan bentuk doa, atau donasi untuk kebutuhan anak-anak Palestina.
Salah seorang anak Palestina merenung melihat reruntuhan bangunan-Sreenshot/UNICEF-
Tahun Ajaran 2023/2024 Palestina Berakhir
Buntut dari serangan bertubi-tubi pasukan pertahanan Israel (IDF) ke jalur Gaza memakan ribuan korban jiwa sejak 3 pekan lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: