Emmanuel Macron Akui Pemboman Anak-anak di Gaza, Netanyahu: Seharusnya Mengutuk Hamas Bukan Israel

Emmanuel Macron Akui Pemboman Anak-anak di Gaza, Netanyahu: Seharusnya Mengutuk Hamas Bukan Israel

Emmanuel Macron selaku Presiden Prancis mengatakan bahwa Israel harus berhenti membom Gaza dan membunuh warga sipil. -Tangkapan layar youtube-

BACA JUGA:Presiden Jokowi: RI Akan Lindungi WNI Termasuk RS Indonesia di Gaza

BACA JUGA:Melly Goeslaw Mendadak Posting Ayat Al-Quran Usai Diisukan Selingkuh dengan Polisi

“Kejahatan yang dilakukan Hamas hari ini di Gaza akan dilakukan besok di Paris, New York, dan di mana pun di dunia,” kata Netanyahu.

Macron mengatakan jika semua pemerintah dan lembaga yang hadir pada pertemuan puncak itu sepakat bahwa tidak ada solusi lain selain jeda kemanusiaan, melakukan gencatan senjata.

Hal ini untuk melindungi semua warga sipil yang tidak ada hubungannya dengan konflik.

“Secara de facto saat ini, warga sipil dibom, bayi-bayi, para wanita, orang tua dibom dan dibunuh. Jadi tidak ada alasan untuk itu dan tidak ada legitimasi. Jadi kami mendesak Israel untuk berhenti,” katanya.

BACA JUGA:Lirik dan Terjemahan Lagu 'Drama' - aespa, Jadi Trending di YouTube

BACA JUGA:Sosok Abu Obaida Pahlawaan Super Anak-anak Gaza

Prancis sendiri sejak pecahnya perang di Gaza mlarang warganya untuk melakukan aksi pro-Palestina, bahkan akan menindak yang turun ke .

Adele Khodr selaku direktur regional UNICEF untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan, hak anak-anak untuk hidup dan kesehatan diabaikan selama perang di Gaza.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads