AM Hendropriyono Klaim Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2023 Dalam Satu Putaran

AM Hendropriyono Klaim Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2023 Dalam Satu Putaran

AM Hendro Priyono klaim Prabowo-Gibran menangi Pilpres 2023 dalam satu putaran-amhendropriyono/Instagram-

Selain itu juga Prabowo-Gibran dianggap masih memiliki partai dukungan partai yang bisa menyedot pemilih dari pasangan capres-cawapres yang gugur di putaran pertama.

" Mesin politik cadangan adalah PAN, Partai Bulan Bintang dan Partai Gelora ini semua yang siap menanpung atau pemilihannya Anies Baswedan kalau dua putaran dengan asumsi Anies Baswedan kalah sehingga dua putaran mereka akan masuk semua ke sini," katanya.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Akan Gunakan Sistem KPI Untuk Bentuk Kabinetnya Jika Menang Pilpres 2024

BACA JUGA:Saat Hadiri HUT Golkar, Prabowo Sampaikan Terima Kasih Atas Kepercayaan untuk Maju Pilpres 2024

Hendropriyono mengatakan, Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran bukan dari survei ilmiah pada umumnya.

“ Ini hasil dari pengamatan saya pribadi, Intelijen biasa melihat di lapangan selain dari analisa ilmiah," kata Guru Besar bidang Intelijen di Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN).

Hendriproyono kemudian memaparkan analisanya terkait peta politik terkini dengan mesin politik pendukung Prabowo-Gibran yang dinilainya cukup kuat.

Melihat konsep tim mereka, kata Hendriproyono semakin mantap dan cepat sekali pergerakannya Golkar dan Demokrat yang bergerak di lapangan.

Namun dalam bermanuver seperti kampanye dilengkapi sistem administrasi logistik keuangan yang sangat bagus, yaitu Partai Gerindra.

BACA JUGA:Di Hadapan Jokowi, Prabowo Bertekad Lanjutkan Pembangunan jika Menang Pilpres

BACA JUGA:Sudaryono Sebut Program Swasembada Pangan Dapat Terwujud Jika Prabowo-Gibran Terpilih di Pilpres 2024

Stategi ini yang menurut Hendropriyono untuk memenangkan Prabowo-Gibran satu putaran dalam Pilpres 2024 nanti.

Terkait Hendropriyono posisinya di Pilpres 2024, ia menegaskan tidak akan  berdiri dua kaki.

“ Saya berprinsip tidak akan berdiri dua kaki, tapi satu kaki yaitu orang-orang yang nasionalis, yang berwawasan kebangsaan yaitu berfilsafat hidup Pancasila,” tegasnya.

Hendropriyono menambahkan, sebagai guru besar filsafat yang dari dulu tidak pernah melepas prinsip ini yakni prinsip nasionalisme. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: