Serangan Netizen Indonesia Bikin Pusing Pejabat Israel, Kami Tak Berdaya

Serangan Netizen Indonesia Bikin Pusing Pejabat Israel, Kami Tak Berdaya

Netizen Indonesia yang tergabung dalam gerakan JulidFiSabilillah telah mengumunkan bahwa mereka akan menyerang kelompok yang mendukung serangan Israel ke Palestina, termasuk pejabat Israel dan anggota IDF.-tangkapan layar telegram @julidfisabilillah-

Pola ini menunjukkan bahwa serangan-serangan tersebut bukan dilakukan oleh perorangan melainkan sebuah operasi yang terorganisir dengan baik. 

Salah korban dari serangan netizen tersebut menceritakan bahwa saat menjawab salah satu panggilan, dia mendapat makian dan teriakan yang menuntut pembebasan Palestina.

BACA JUGA:Ade Rai Bocorkan Manfaat Tersembunyi Merokok, Ini Sebabnya Tubuh Jadi Ikut Santai

BACA JUGA:Hasil Liga Inggris: Tottenham Hotspur Vs West Ham 1-2, Everton Vs Newcastle 3-0

Eylon Levy yang merupakan juru bicara Advokasi Nasional dan menjadi salah satu sasaran serangan netizen Indonesia mengatkan bahwa akun media sosialnya dibanjiri dengan jumlah pesan yang sangat banyak. 

Saking besarnya skala serangan ini, akun Instagram miliknya akhirnya dinonaktifkan karena masuknya puluhan ribu pesan. 

Selain itu WhatsApp Levy dibombardir dengan banyaknya pesan dan panggilan telepon yang berasal dari nomor berawalan bahasa Indonesia.

Meskipun akunnya Istagrammnya telah kembali dapat digunakan namun rentetan panggilan WhatsApp yang terus berlanjut sehingga Levy harus menonaktifkan sementara ponselnya.

BACA JUGA:513 Personel Pati dan Pamen Polri Dimutasi, Kakorlantas hingga Kadensus 88 Diganti

BACA JUGA:Link Pendaftaran Lowongan Kerja Petugas Haji 2024, Persyaratan Lengkapnya cek di Sini

Dilansir dari Ynet.com, bahwa serangan terhadap nomor ponsel tersebut, pihak berwenang menyarankan agar nomor mereka segera diganti.

Salah satu pejabat pembicara senior Israel mengungkapkan rasa frustrasi mereka atas situasi ini dan mengakui jika kami tak berdaya dengan serangan yang terus-menerus tersebut.

Mereka menggambarkan pengalaman tersebut sebagai sebuah mimpi buruk dan menyatakan kekecewaannya terhadap ketidakmampuan pemerintah untuk secara efektif memberikan perlindungan terhadap insiden-insiden tersebut. 

Dalam melakukan serangannya, para netizen telah membagikan database di berbagai forum online.

BACA JUGA:Mantan Perdana Menteri Israel Minta Netanyahu Segera Dipecat: Dia Tukang Jagal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads