Kulit Sayur Sebaiknya Dikupas Dulu atau Tidak Juga Boleh? Begini Penjelasan Ilmiahnya
Pentingnya Mengupas Kulit Sayur Sebelum Dimakan-stockking-Freepik
- Kulit Zucchini: Kulit Zucchini merupakan sumber serat makanan dan kaya akan vitamin dan mineral, termasuk potasium dan mangan. Mereka meningkatkan tekstur masakan, membuatnya lebih menarik.
BACA JUGA:Begini Cara Membuat Salad Sayur yang Enak dan Bergizi Buat Sarapan Pagi
- Kulit Apel: Kulit apel kaya akan antioksidan dan serat makanan, serta memiliki beragam vitamin, termasuk vitamin A dan C. Unsur-unsur ini berkontribusi signifikan terhadap nilai gizi apel.
- Kulit Terong: Kulit terong mengandung antioksidan dan serat makanan. Mempertahankan kulit ini dalam masakan terong dapat meningkatkan kandungan nutrisinya.
- Kulit Ubi Jalar: Kulit ubi jalar kaya akan serat dan vitamin A, serta nutrisi lainnya. Teksturnya kontras, terutama saat ubi dipanggang atau dipanggang.
- Daun Bagian Luar Kubis: Meskipun tidak dikupas secara tradisional, daun bagian luar kubis dapat dimakan dan bergizi. Mereka adalah sumber serat dan beberapa vitamin dan sangat cocok untuk persiapan seperti menumis atau menggoreng.
BACA JUGA:Intip 6 Jenis Sayuran yang Cocok Dikonsumsi Saat Pagi Hari
Kulit sayur yang sebaiknya tidak dimakan:
Cara mudah memilih sayuran segar. -(Foto/Pixabay/Sponchia)-
- Kulit Melon Pahit: Kulit pare dikenal karena rasa pahitnya yang menyengat, sering kali dianggap terlalu tidak enak untuk dikonsumsi. Akibatnya, mereka biasanya dibuang, sedangkan dagingnya digunakan untuk memasak, karena rasanya yang khas dan potensi manfaat kesehatannya.
- Kulit Labu Musim Dingin: Kulit beberapa varietas labu musim dingin, seperti butternut dan acorn squash, bisa jadi keras dan berserat. Untuk meningkatkan tekstur dan rasanya, umumnya labu disarankan untuk dikupas sebelum dimasak.
- Kulit Labu: Meskipun secara teknis kulit labu dapat dimakan, kulitnya cenderung keras dan kurang enak dibandingkan dagingnya. Kebanyakan kuliner menyarankan untuk membuang kulitnya sebelum dimasak untuk pengalaman makan yang lebih baik.
- Paprika dan Cabai: Kulit lada, meskipun secara teknis dapat dimakan, mungkin keras dan mungkin tidak enak untuk dikonsumsi dalam jumlah banyak. Teknik kuliner yang umum dilakukan adalah dengan memanggang atau melepuh paprika, yang membuat kulit lebih mudah dikupas dan meningkatkan tekstur paprika.
- Kulit Singkong: Kulit singkong mengandung glikosida sianogenik, zat yang dapat melepaskan sianida saat dimakan. Sangat penting untuk mengupas dan memasak singkong secara menyeluruh untuk menghilangkan senyawa beracun ini dan memastikan konsumsi yang aman.
- Daun Rhubarb: Bukan kulit sayur, namun penting untuk diperhatikan bahwa daun rhubarb tidak boleh dimakan. Mereka mengandung asam oksalat, senyawa beracun yang dapat menyebabkan masalah kesehatan serius jika tertelan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: