Imbas Covid-19 Naik di ASEAN, Bandara Soetta Bakal Menganjurkan Pakai Masker Lagi
Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Cengkareng mengajurkan penumpang memakai masker terkait meningkatnya kasus Covid-19--yopi
Pihak bandara sendiri telah menyiapkan fasilitas kesehatan seperti posko dan klinik, apabila ada gejala virus terpantau di pengunjung maka pengunjung tersebut bisa langsung ke klinik.
" Kami lakukan atas situasi saat ini sebagai pencegahan dan menghadapi Nataru yang tinggal beberapa minggu lagi, kembali kita akan memperketat pengawasan terhadap pelaku perjalanan, baik dari dalam negeri maupun luar yang masuk ke bandara," lanjutnya.
BACA JUGA:Cek Daftar 29 Kereta Api yang Menerapkan Tarif Promo 12.12, Lumayan Buat Liburan AKhir Tahun
Salam hal ini, kata Naning Nugrahini, telah berkoordinasi dengan tm dokter dalam antisipasi penularan COVID-19 dengan melakukan pelacakan dan tes kesehatan kepada penumpang.
Bandara juga telah menyiapkan tim Satgas Pengendalian COVID-19 Bandara Soekarno-Hatta untuk menganalisis para penumpang, baik yang datang maupun yang bertolak ke luar negeri maupun domestik.
" Pos di advice tata laksananya, dengan tracking kontak erat di pesawat, diberi rekomendasi untuk perawatan," ujarnya.
Dinkes DKI Jakarta mengumumkan bahwa ada kasus positif Covid-19 meningkat di Jakarta selama tiga pekan berturut-turut, sejak November 2023.
Kenaikan kasus infeksi virus corona itu terjadi sejak 13 November 2023 pada saat itu terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 55 orang.
BACA JUGA:Peta Elektoral Capres-Cawapres di Pulau Jawa Kompetitif
BACA JUGA:Terinspirasi Jokowi, Prabowo Subianto Siap Rangkul Semua
Jumlah orang yang terpapar Covid-19 terus meningkat setiap minggunya.
Pada periode 20-26 November, ada 62 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
" Dalam satu bulan (November) itu naik 22 persen apabila dibandingkan bulan sebelumnya (Oktober),” kata Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI Jakarta dr Ngabila.
Periode 27 November hingga 3 Desember 2023, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat berjumlah 80 orang, atau naik 30-40 persen dari minggu sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: