Puncak Arus Keberangkatan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan 22 Desember

Puncak Arus Keberangkatan Nataru di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan 22 Desember

Aktivitas penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta-Kemenhub-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dalam periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, diperkirakan puncak arus keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta terjadi pada 22 Desember 2023.

Puncak arus keberangkatan itu juga akan memuncak kembali pada 29 Desember 2023.

Plt. Direktur Utama Angkasa Pura II (AP II), Wendo Asrul Rose mengungkapkan, penumpang pesawat pada periode nataru ini didominasi wisatawan yang ingin berlibur.

BACA JUGA:Imbas Covid-19 Naik di ASEAN, Bandara Soetta Bakal Menganjurkan Pakai Masker Lagi

“Kenaikan sekitar 8% ini kami proyeksikan berdasarkan tren yang ada pada tahun ini, di mana jumlah penumpang sejak awal tahun juga terus mengalami peningkatan apabila dibandingkan dengan saat pandemi masih berlangsung pada 2020, 2021 dan 2022,” ujar Wendo Asrul Rose. 

Puncak arus keberangkatan itu, seiring terjadinya peningkatan penumpang pada periode angkutan nataru 2023/2024 di 20 bandara AP II yang secara kumulatif diperkirakan naik sekitar 8% dibandingkan dengan periode yang sama 2022/2023. 

“Pada periode angkutan nataru 2023/2024 atau 18 Desember 2023 - 4 Januari 2024 (H-7 hingga H+3),  AP II memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara secara kumulatif mencapai 4,03 juta penumpang atau naik 8% dibandingkan dengan angkutan nataru 2022/2023.” 

“Khusus Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, jumlah pergerakan penumpang diperkirakan mencapai 2,61 juta penumpang atau naik 12%,” ujar Wendo Asrul Rose. 

BACA JUGA:Lonjakan Penumpang Nataru 2023/2024 di Bandara Soekarno-Hatta Diperkirakan Capai 12,5%

AP II memiliki rencana operasi guna memastikan kelancaran penerbangan pada periode peak season ini. 

“AP II telah telah menyusun rencana operasi yang menetapkan pengaturan sumber daya, fasilitas, dan penyesuaian jam operasi di sejumlah bandara,” ujar Wendo Asrul Rose.

Rencana operasi dari sisi kesiapan personel, AP II menyiagakan 10.229 personel baik dari internal maupun eksternal, di mana jumlah ini meningkat 17% dibandingkan dengan kondisi normal yakni 8.753 personel. 

Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan juga siap dalam melayani peningkatan lalu lintas penerbangan.

“Sebanyak tiga bandara tetap beroperasi 24 jam yaitu Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Kualanamu (Deli Serdang) dan Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta). Sementara itu, 5 bandara akan ditambah jam operasinya,” jelas Wendo Asrul Rose.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: