Viral Habib Bahar Akui Cari Pembesar Laskar Manguni Makasiouw Andy Rompas di Jakarta: Banyak Tato Doang, Ngumpet!
Ilustrasi. Habib Bahar bin Smith duga kuat sang murid prajurit TNI Praka Supriyadi tewas bukan karena kecelakaan-Foto/Tangkapan Layar/YouTube-
Padahal, kata Habib Bahar, pengibaran bendera bangsa penjajah Palestina itu dilarang dalam Undang-Undang.
"Bawa bendera Israel, ini kan sudah dilarang dalam Undang-Undang Negara. Ada Undang-Undanganya," jelasnya.
Habib Bahar meminta seharusnya polisi mengusut tuntas kasus dugaan Laskar Manguni Makasiouw mengibarkan bendera Israel.
Ia menegaskan polisi harus menangkap para pelaku dan aktor intelektualnya.
BACA JUGA:Habib Bahar Smith Murka Dengar Laporan Netizen Soal Al Zaytun dan Panji Gumilang
Sebab, kata Habib Bahar, anggota ormas tersebut membakar bendera Tauhid dan menyerang ambulans.
"Makanya polisi usut tunta kasus tersebut. Tangkap pelaku-pelakunya, tangkap aktor intelektualnya, tangkap mereka yang membakar bendera Tauhid.
"Ambulans yang isinya anak kecil dan perempuan diserang, kurang ajar!" bebernya.
"Makanya saya sampaikan. Kalau pemerintah pusat tidak mau membubarkan ormas Tana Minahasa dan ormas Manguni Makasiouw, demi Allah akan saya ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk membubarkan kedua ormas tersebut," kelekar Habib Bahar bin Smith.
BACA JUGA:Hasil Visum Habib Bahar bin Smith Dikantongi Kepolisian: Bisa Jadi Barang Bukti
Penelusuran terkait potongan video tersebut, terjadi ketika Habib Bahar menjadi pemateri ceramah dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Duren Sawit, Jakarta Timur.
Acara tersebut digelar oleh Front Persaudaraan Islam (FPI), yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube AMROH TV pada 9 Desember 2023 lalu.
Sementara itu kasus bentrokan massa di Kota Bitung itu telah ditangani oleh kepolisian Polda Sulut.
Informasi terakhir 10 orang telah ditetapkan tersangka, serta ada tambahan seorang anggota Laskar Manguni yang ditangkap dan dijadikan tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: