Roy Suryo Persoal Ketua KPU, Tak Terima Disebut 'Tukang Fitnah': Terindikasi Pencemaran Nama Baik

"Saat ini tim hukum saya sedang mengkaji langkah-langkah apa yang akan kami tempuh terhadap perkataan (atau tulisan) 'Roy Suryo tukang fitnah' yang disampaikan oleh Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengingat pemahaman mengenai kata tukang adalah seorang ahli atau seorang yang memiliki kebiasaan dan diakui tentang sesuatu," terang Roy Suryo.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan tudingan Ketua KPU soal tukang fitnah terindikasi unsur pencemaran nama baik dirinya.

"Kajian tim hukum saya, perkataan dari Ketua KPU, Hasyim Asy'ari dimaksud terindikasi terjadinya pencemaran nama baik atau fitnah terhadap diri saya yang dapat dimintai pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang-undang yang berlaku," tegasnya.

Sebelumnya cuitan Roy Suryo membuat Ketua KPU itu mengerenyitkan dahinya lantaran KPU dinilai tak adil.

BACA JUGA:Timnas AMIN Minta KPU Evaluasi Singkatan dari Gibran Saat Debat

Sebab hanya Gibran yang mengenakan 3 mikrofon di mana salah satunya diduga penggunaan earphone.

"Kemarin sudah saya duga, untuk menghindari cheating. Sebaiknya next KPU adil. Kenapa si nomor 2 ini sampai gunakan 3 (tiga) mic sekaligus: 1. clip-on, 2. Hand-held & 3. Head-set? Apa gunanya juga ada Earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa 2 calon lain beda? Ambyar," tulis Roy Suryo di media sosial X.

Ketua KPU itu pun buka suara dan membantahnya, "Debat spontan, nggak mungkin didekte, dengerin bisikan atau baca sontekan. Roy Suryo memang tukang fitnah," cetus Hasyim Asy'ari.

Sumber: