Israel Buka Suara Soal Terbunuhnya Penasehat Militer Iran di Suriah, 'Iran Telah Membantu Persenjataan ke Milisi Syiah'

Israel Buka Suara Soal Terbunuhnya Penasehat Militer Iran di Suriah, 'Iran Telah Membantu Persenjataan ke Milisi Syiah'

Israel Buka Suara Soal Terbunuhnya Penasehat Militer Iran di Suriah, 'Iran Telah Membantu Persenjataan ke Milisi Syiah'-X/@nspiass -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Israel buka suara atas kematian Komandan Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC), yaitu Sayyed Reza Mousavi yang juga merupakan penasehat militer Iran di Suriah usai pertempuran hebat pada Senin 25 Desember 2023 kemarin.

Menurut Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant mengatakan jet tempur tentara pertahanan Israel (IDF) memang sedang melakukan serangan terhadap Hizbullah.

BACA JUGA:Presiden Iran Ngamuk Pasca Tewasnya Penasehat Militernya Akibat Serangan Udara Israel di Suriah: Mereka Akan Menanggung Akibatnya

Gallant juga menyebut Iran telah meningkatkan transfer persenjataannya ke milisi Syiah yang beroperasi di Suriah sejak IDF melancarkan perang terhadap Hamas di Gaza.

“Jet tempur Israel terbang secara terbuka di atas Lebanon, Hizbullah sedang didorong jauh dari perbatasan dengan Israel dan bahwa IDF “akan memperkuat semua upaya ini,” ujar Gallant, dikutip dari laman Jerussalem Post, Selasa 26 Desember 2023.

BACA JUGA:Asuransi Kapal yang Lewat Laut Merah Melonjak Tajam Akibat Aksi Houthi, Iran Peringatkan Amerika

Gallant juga mengatakan IDF telah membunuh lebih dari 150 teroris di Lebanon, meskipun Hizbullah hanya mengakui sekitar 125 dari mereka.

Selain itu, dia mengatakan bahwa kekuatan udara IDF memiliki kebebasan operasional yang lebih besar di Lebanon dibandingkan sebelumnya.

Dia berjanji kepada penduduk di wilayah utara bahwa IDF akan memulihkan keamanan baik melalui kesepakatan diplomatik atau operasi militer yang lebih besar.

BACA JUGA:Menteri Luar Negeri Iran Mengejek Israel dan AS Tak Bisa Memusnahkan Hamas

Namun masih menahan diri untuk tidak memberikan batas waktu untuk memutuskan masalah yang menentukan tersebut.

Sebelumnya pada hari Senin, Hizbullah menembakkan roket ke wilayah utara Israel, dan IDF membalasnya dengan tembakan tank.

Pada hari Minggu, IDF terlibat dalam serangan yang lebih besar dari biasanya terhadap Hizbullah dan kedua belah pihak telah meningkatkan serangan terhadap satu sama lain dalam beberapa minggu terakhir.

Dimana Israel menyebabkan lebih banyak kerusakan pada Hizbullah, mengingat sekitar 80.000 penduduk utara mengungsi dari daerah tersebut beberapa bulan yang lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads