Sosok Bendahara TPN Ganjar-Mahfud, Orias Petrus Moedak: Eks Dirut Inalum yang Maju Jadi Calon Gubernur NTT

Sosok Bendahara TPN Ganjar-Mahfud, Orias Petrus Moedak: Eks Dirut Inalum yang Maju Jadi Calon Gubernur NTT

Orias Petrus Moedak, Bendahara TPN Ganjar-Mahfud di Pemilu 2024 yang merupakan mantan petinggi sejumlah BUMN-Dok. Kawan Orias-

Lalu, Orias melanjutkan studi di SMA Negeri 1 Kupang pada tahun 1984. Selanjutnya, Orias merantau ke Pulau Jawa dan bersekolah SMA Negeri 1 Garut, Jawa Barat karena mendapat beasiswa.

BACA JUGA:Sandiaga Uno Ditunjuk Jadi Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud

Tamat mengambil studi di SMA Negeri 1 Garut, Orias melanjutkan kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran Bandung, jurusan Akuntansi. Orias merampungkan studi di Perguruan Tinggi pada tahun 1990.

Saat berkuliah, Orias ikut cabang olah raga Kempo dan kegiatan Para Navigator. Dari buku saku Pramuka Orias ingat satu prinsip, Kejujuran adalah mata uang yang berlaku di mana-mana. 

Sebagai Akuntan yang mengenyam banyak dunia moneter, Orias memulai kariernya pada bulan Januari 1991 di Kantor Akuntan Santoso Harsokusumo, member of Ernst and Young International.

Sebagai auditor, Orias berpengalaman melakukan audit umum, audit khusus dan audit investigasi. Kariernya lalu berlanjut saat bergabung dengan Bahana Group, sebagai Investment Banker di PT Bahana Securities dan Direktur PT Bahana Artha Ventura.

BACA JUGA:2 Relawan Jokowi Gabung ke TPN Ganjar-Mahfud, Dapat Posisi Strategis

Selama di Bahana, Orias menjadi bagian dari beberapa transaksi signifikan seperti Intial Public Offering (IPO, Penawaran Saham Perdana) beberapa BUMN, antara lain, Indosat, Telkom, dan Aneka Tambang serta menjadi bagian dari tim advisor pada Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) saat krisis ekonomi tahun 1998.

Karier di BUMN

Mendapat kesempatan di bidang keuangan dan perbankan, karier Orias makin gemilang saat bergabung dengan BUMN keuangan, Danareksa. Tak tanggung-tanggung, ia langsung didapuk sebagai Direktur PT Danareksa Sekuritas.

Karier gemilang itu lalu berlanjut kala ia ditunjuk menjadi Dirut PT Reliance Securities, Tbk. Ia juga pernah berkarier di Singapura sebagai Managing Director Investment Banking, Head of Indonesia Coverage, Daiwa Capital Markets Singapore, Ltd.

Selama di Singapura pada 2014, Orias kembali ke tanah air untuk bergabung dengan BUMN sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo 2). Orias terlibat dalam menyiapkan pendanaan untuk pembangunan Pelabuhan New Priok di wilayah Marunda, Jakarta Utara.

Pada tahun 2016, Orias diangkat sebagai Direktur Utama Pelindo 3 yang juga membawahi wilayah NTT.

BACA JUGA:8 Anggota Baru TPN Ganjar-Mahfud, Dari Politisi Hingga Praktisi Hukum

Dalam tempo 11 bulan sebagai Dirut Pelindo 3, Orias kembali di dipromosikan ke BUMN pertambangan sebagai Direktur Keuangan PT Bukit Asam Tbk yang mengelola tambang batubara dengan wilayah tambang terbesar di Sumatera Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: