Jokowi Respons Kritikan Anies Soal Gaji TNI/Polri dan ASN Jarang Naik, Disesuaikan Dengan Fiskal Negara

Jokowi Respons Kritikan Anies Soal Gaji TNI/Polri dan ASN Jarang Naik, Disesuaikan Dengan Fiskal Negara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritik dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyatakan gaji para TNI, Polri, dan ASN tak kunjung naik.-Youtube/sekretariat presiden-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab kritik dari calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan yang menyatakan gaji para TNI, Polri, dan ASN tak kunjung naik.

Ia menegaskan, kenaikan gaji bagi prajurit TNI sesuai dengan kondisi fiskal negara.

"Stimulus fiskal kita, situasi ekonomi kan berbeda-beda, Kita memutuskan menaikkan dan tidak pasti dengan pertimbangan matang," kata Jokowi usai peresmian jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, Kota Depok, Senin, 8 Januari 2024.

BACA JUGA:Tol Cinere-Pamulang-Raya Bogor Diresmikan Presiden Jokowi, Lengkapi Jaringan Tol JORR

BACA JUGA:Kylian Mbappe Hattrick Saat PSG Cukur Revel 9-0, Daftar Hattrick 'Donatello' Sepanjang Karirnya

Ia pun mencontohkan saat kondisi seperti Covid-19 kondisi keuangan negara tertekan.

Selain Covid-19, kondisi keuangan di Indonesia tertekan karena adanya perang dagang, hingga permasalahan geopolitik.

"Kalau fiskal kita dalam posisi tertekan dengan eksternal seperti Covid-19,  perang dagang, kemudian geopolitik yang tidak memungkinkan ya tidak mungkin kita lakukan semua dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang," kata Jokowi.

BACA JUGA:TKD AMIN di Gorontalo Optimis Anies Menang 60 Persen di Pilpres 2024

BACA JUGA:TKN Buka Suara Soal Pertemuan Prabowo dengan Jokowi di Restoran

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menekankan kenaikan gaji PNS dihitung dengan sangat matang oleh pihaknya.

"Semua dengan pertimbangan dan kalkulasi yang matang," tegasnya.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan membandingkan kenaikan gaji PNS dan TNI/Polri di era SBY dengan era Presiden Jokowi.

Menurutnya, kenaikan gaji di era SBY terjadi sebanyak sembilan kali. Sementara di era Jokowi hanya tiga kali yakni pada 2015 sebesar 5 persen, 2019 sebesar 5 persen dan 2024 sebesar 8 persen.

BACA JUGA:Liverpool Lumat Arsenal 2-0 di Piala FA, Begini Komentar Mikel Arteta

BACA JUGA:Alasan Grace Natalie Hampiri Moderator Debat Saat Jeda Iklan

Berbeda dengan pemerintahan SBY yang selalu menaikkan gaji PNS hampir setiap tahunnya. Kenaikan terjadi pada 2004 sebesar 15 persen, 2007 dan 2008 sebesar 20 persen, 2009 naik 15 persen, 2010 naik 5 persen, 2011 naik 10 persen, 2012 naik 10 persen, 2013 naik 7 persen, dan 2014 naik 6 persen.

"Di era Pak SBY kenaikan gaji terjadi sembilan kali. Selama era ini hanya naik gaji tiga kali dan akan naik nanti tahun depan (2024) karena menjelang Pemilu mungkin naik gajinya. Tapi di sisi lain kesejahteraannya tidak dipikirkan dengan serius," kata Anies dalam Debat Ketiga Capres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024 kemarin.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads