Timnas AMIN Pastikan Kasus Korupsi Politisi PKB Reyna Usman Tak Terkait Pilpres, Minta KPK Tak Tebang Pilih

Timnas AMIN Pastikan Kasus Korupsi Politisi PKB Reyna Usman Tak Terkait Pilpres, Minta KPK Tak Tebang Pilih

Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan-Dok. Facebook Iwan Tarigan-

JAKARTA, DISWAY.ID - Tim Nasional Pemenangan Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) merespons penetapan tersangka politikus Wakil DPW PKB Bali Reyna Usman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru Bicara Timnas Amin Iwan Tarigan mengatakan pihaknya menghormati proses hukum yang dilakukan dalam kasus korupsi di Kemnakertrans di era Menteri Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada 2012 lalu. 

BACA JUGA:Cak Imin Sarankan Jokowi Belajar dari SBY: Ambil Cuti Jika Ingin Kampanye

BACA JUGA:Indeks SPI Nasional 2023 Hanya 70.97, KPK: Statusnya Rentan

Iwan mengingatkan agar penegakan hukum harus adil dan tidak tebang pilih terlebih di masa kampanye Pilpres 2024

"Kami menghormati proses hukum yang sedang berjalan di KPK. Tapi kami ingatkan agar hukum digunakan secara adil dan tidak tebang pilih," kata Iwan kepada wartawan, Jumat 26 Januari 2024. 

Selain itu, Iwan mengingatkan agar hukum yang sedang berjalan agar dilakukan sebagaimana mestinya. Ia berharap tak ada upaya menjadikan proses hukum untuk menyerang lawan politik.

BACA JUGA:Politisi PKB Bali Ditangkap KPK Atas Kasus Korupsi Kemnaker di Era Cak Amin, Manuver Gembosi AMIN di Pilpres?

BACA JUGA:Jejak Digital Palti Hutabarat Direspons Eks Penyidik KPK, Ternyata Hobi Serang Anies Juga!

"Dan jangan digunakan sebagai alat kekuasaan untuk memukul lawan politik," pungkas dia.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi mengumumkan 3 orang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) tahun anggaran 2012 di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemnakertrans) di mana Cak Imin menjadi Menteri saat itu. 

Tiga tersangka itu adalah Reyna Usman, Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kemnaker periode 2011-2015; I Nyoman Darmanta, ASN Kemnaker/Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Sistem Proteksi TKI TA 2012; dan Karunia, swasta/Direktur PT Adi Inti Mandiri (AIM).

Reyna Usman juga diketahui menjabat Wakil Ketua DPW PKB Bali dan sedang mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Gorontalo. 

BACA JUGA:Korupsi Kemnakertrans Era Cak Imin Tahun 2012 Rugikan Negara 17,6 Miliar, Kenapa Baru Dibuka Sekarang?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: