Hasil Autopsi Jasad Peti Kemas Keluar, Begini Kondisi Organnya

Hasil Autopsi Jasad Peti Kemas Keluar, Begini Kondisi Organnya

Korps Marinir TNI Angkatan Laut (AL) menyatakan, Lettu Laut Eko Damara (30), personel kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile RI-PNG Batalyon Infanteri 7 Marinir, meninggal di daerah operasi karena bunuh diri-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hasil autopsi jasad yang ditemukan pada peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara berinisial HG diungkap.

Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna mengatakan kematian HG normal.

"Kami sudah lakukan upaya autopsi, penyebab kematian saat ini, kematian yang sifatnya normal.Tidak ada tanda kekerasan, tidak ada tanda tulang patah, atau goresan dan sayatan," katanya kepada awak media 27 Januari 2024.

BACA JUGA:Survei Asing Ramai-Ramai Unggulkan Capres-Cawapres Ini, Jokowinomic dan Debat Pilpres Disinggung

Kemudian pada beberapa organ HG tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Diantaranya pada lambung korban tidak didapati adanya racun, juga sisa makanan. 

Disebutnya, wanita asal Fakfak itutewas secara alami.

"Kondisi tidak ada racun dalam lambung dan tak ada senyawa lainnya. Dalam perut itu, berupa cairan organ yang berupa pembusukan lanjut. Kondisinya tidak ada makanan tertentu atau racun tertentu," sebutnya.

Sementara, identitas jasad yang ditemukan pada peti kemas di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara terungkap.

BACA JUGA:Identitas Jasad Peti Kemas Terungkap, Disebut Orang Hilang di Fakfak

Khrisna menuturkan jasad itu berinisial HG berusia 50-60 tahun.

"Kami berhasil temukan identitas, atas nama HG kurang lebih usia 50-60 tahun," tuturnya.

Diduga HG adalah orang hilang di Kabupaten Fakfak, Papua Barat. 

Dimana, pihak keluarga korban telah membuat laporan orang hilang.

Hal itu diketahui kerena adanya kecocokan antara data orang hilang di Fakfak dengan jasad wanita yang ditemukan dalam peti kemas itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads