Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap Rp 49,9 Triliun Per 19 Januari 2024

Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap Rp 49,9 Triliun Per 19  Januari 2024

Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap 49,9 Triliun Per 19 Januari 2024-Prajogo Pangestu/Facebook-

Mayoritas harga saham perusahaan-perusahaan Prajogo Pangestu yang melantai di Burse Efek mengalami penurunan pada tahun 2024.

BACA JUGA: Tren Investasi pada Masa Pemilihan Presiden Indonesia 2024

BACA JUGA: Daftar Promo JSM Indomaret Terbaru Hari Ini, Minggu 21 Januari 2024: Diskon Terakhir!

Apalagi, kini Emiten Prajogo Pangestu PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) tersingkir dari anggota indeks LQ45 Bursa Efek Indonesia (BEI) periode enam bulan ke depan. 

Indeks LQ45 merupakan indeks dengan perusahaan berkapitalisasi besar dan saham paling aktif di Bursa.

Saham TPIA keluar dari indeks konstituen LQ45 usai Bursa melakukan evaluasi walikota. 

Yakni evaluasi konstituen dan penyesuaian jumlah saham untuk indeks dilakukan pada bulan Januari dan efektif 1 Februari 2024 hingga 31 Juli 2024

Keluarnya TPIA dari konstituen LQ45 itu merujuk pada parameter yang digunakan Bursa, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. 

BACA JUGA: Cek Detail Harga Emas Antam Hari Ini 19 Januari 2024

BACA JUGA: Apple Rajai Posisi miring Pasar Ponsel Cerdas 2023, Geser Samsung Pertama Kali Sejak 2010

Selain itu, juga mengacu pada prosedur maupun manual yang sudah ditetapkan.

Namun saham Prajogo Pangestu seperti BREN dan TPIA tetap menguat hijau hari ini.

Prajogo Pangestu nama asli bernama Phang Djoen Phen, kelahiran Bengkayang, Kalimantan Barat pada tanggal 13 Mei 1944.

Ia dari keluarga pedagang karet, dan menikah serta dikaruniai tiga orang anak.

Prajogo Pangestu hanya tamatan SMP dan sempat bekerja sebagai sopir angkot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads