Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap Rp 49,9 Triliun Per 19 Januari 2024

Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap Rp 49,9 Triliun Per 19  Januari 2024

Sumber Kekayaan Prajogo Pangestu dari 4 Perusahaan, Harta Kekayaan Telah Menguap 49,9 Triliun Per 19 Januari 2024-Prajogo Pangestu/Facebook-

BACA JUGA: Bisnis Bunga di Era Digital: Karangan dan Hadiah yang Lebih Praktis dengan Teknologi Online

BACA JUGA: Wah! Sepanjang 2023 Nilai Transaksi Financial Super Apps BRImo Tembus Rp4.158 T

Bekerja sebagai sopir angkot itulah, ia melihat peluang menjadi seorang pengusaha hingga bertemu dengan pengusaha kayu asal Malaysia.

Ia kemudian dipercaya dipercaya untuk mengurus dan mengelola Hak Pengusaha Hutan (HPH) di Kalimantan Tengah di PT Djajanti Group pada tahun 1969.

Setelah ilmu yang didapat cukup dari PT Djajanti Group, akhirnya ia memutuskan keluar dan mendirikan usaha sendiri dengan nama CV Pacific Lumber Coy.

Perusahaan ini terus bertahan hingga usianya ke-13 tahun, hingga mengubah nama perusahaannya menjadi Barito Pacific Timber. 

Pengalamannya dan pengetahuannya soal kayu, membuat perusahaan ini terus berkembang.

BACA JUGA: RUPS Luar Biasa XL Axiata Setujui Perubahan Bidang Usaha dan Susunan Dewan Komisaris

BACA JUGA: Cek Harga Emas Hari Ini, per Gram Tembus Rp1 Juta Lebih

Pencapaian terbesar Prajogo tepat sebelum krisis ekonomi tahun 1997, perusahaannya sangat berkembang pesat dan menjadi salah satu pengusaha kayu terbesar di Indonesia.

Prajogo mulai mencoba merambah bisnis lainnya pada Tahun 2007 dengan mencoba mengembangkan sayapnya dengan mencoba bisnis lain.



Melalui perusahaannya berhasil mengakuisisi petrokimia Chandra Asri sebesar 70 persen.

Kemudian, ia juga mencoba bisnis di bidang batu bara dan memberi nama perusahaannya Petrindo Jaya Kreasi yang IPO pada tahun 2023 lalu. 

Namanya semakin terkenal, berkat perusahaannya di sektor energi dan petrokimia.

Prajogo juga tergabung dalam jajaran petinggi di Agung Sedayu Group yang dikabarkan sudah berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: