KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang

KPU Ungkap Bakal Ada Pemantau Asing Pada Pemilu 2024 Mendatang

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dan Komisioner KPU RI Mochamad Afifuddin (memakai peci) satt konferensi pers di kantor KPU RI.-Intan Afrida Rafni-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebutkan akan ada pemantau asing yang hadir pada pemilihan umum (Pemilu), 14 Februari 2024 mendatang.

Hal tersebut diungkap Komisioner KPU RI Mochamad Afifuddin saat konferensi pers di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.

Adapun pemantau asing yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya pada 14 Februari 2024 mendatang, di antaranya pihak KPU dari negara-negara sahabat.

BACA JUGA:KPU Catat Ada 394 Juta Penonton Selama 4 Kali Debat

BACA JUGA:Mahfud MD Pecat 4 Staf Khusus Menkopolhukam, Alasannya Ikut

"Yang sudah mengkonfirmasi kehadiran dari 31 KPU negara-negara sahabat, yang sudah konfirmasi 8 negara," ujar Afifuddin kepada awak media.

Selain itu, kata Afifuddin, juga ada 17 kedutaan negara yang mengkonfirmasi kehadirannya pada Pemilu 2024 di Indonesia.

"Dari kedutaan negara-negara, dari 45 (negara), sudah ada 17 negara yang mengkonfirmasi," kata Afifuddin.

Begitu pula dengan kampus, dia mengatakan ada satu kampus dari Amerika yang sudah mengkonfirmasi kehadirannya.

Kemudian, ada enam lembaga internasional yang sudah diundang oleh pihak KPU RI, namun yang sudah konfirmasi baru tiga lembaga internasional.

BACA JUGA:Polri Tangkap 54 Tersangka Narkoba Jaringan Fredy Pratama

BACA JUGA:Gantikan Mahfud MD, Tito Karnavian Ditunjuk Jadi Plt Menkopolhukam

"Lembaga ini ya non pemilu. Kalau sekarang NGO yang biasa bergerak disisi pemilu itu ada 14 yang kami undang, yang sudah terkonfirmasi ada 7," imbuhnya.

Tidak hanya dari internasional, Afifuddin juga mengatakan, kampus-kampus di wilayah Jakarta, lembaga, serta NGO yang sudah melakukan MoU akan hadir dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads