Kebangetan, Rektor Unika Dihubungi Oknum Polisi untuk Buat Video Apresiasi Pemerintahan Jokowi di Saat Kampus Lain Bersikap Kritis
Rektor Universitas Katolik Soegijapranata Semarang Ferdinandus Hindarto (kanan) mengaku dihubungi oknum polisi untuk buat video apresiasi kinerja Jokowi di Saat Kampus Lain Nyatakan Sikap kritis ke Pemerintah-Dok. UNIKA-
BACA JUGA:Mahfud MD Bongkar-bongkaran: Ada Rektor yang Disuruh Bilang Jokowi 'Negarawan Baik'
BACA JUGA:Rektor IPB: Dosen dan Pendidik Harus Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024
Sebelumnya, Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD membeberkan bahwa ia mendapat laporan terkait operasi yang mengincar para rektor perguruan tinggi pemerintah untuk menyatakan pemerintahan Presiden Joko Widodo baik dan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Pendekatan yang masif itu dilakukan menyusul beberapa perguruan tinggi sudah melayangkan petisi pernyataan sikap kepada Presiden Jokowi, yang dimulai dari Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga meluas ke berbagai perguruan tinggi lain.
"Saudara sekalian, saya dapat laporan ada semacam operasi untuk menekan rektor-rektor lain yang belum menyatakan sikap, dan akan membuat deklarasi untuk kebaikan bangsa untuk membangun demokrasi yang bermartabat," kata Mahfud dalam acara "Tabrak Prof!" di Yogyakarta, dikutip dari tayangan YouTube Mahfud MD Official, Selasa 6 Februari 2024.
BACA JUGA:Daftar Nama Moderator dan Panelis Debat Pilpres Terakhir, Mulai Guru Besar Hingga Rektor
Mahfud menyampaikan, para rektor itu diminta mendeklarasikan bahwa pemerintahan Presiden Jokowi baik, Pemilu baik, dan penanganan Covid-19 di Indonesia menjadi yang terbaik.
"Mereka ini diminta untuk menyatakan sikap yang berbeda (dengan UGM dan kampus lain), didatangi mereka untuk menyatakan bahwa Presiden Jokowi baik, Pemilu baik, penanganan Covid terbaik, dan sebagainya," ungkap mantan Menko Polhukam ini.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: