Mahasiswa Indonesia Alifia Soeryo Tewas Tertimpa Pohon Seberat 10 Ton Saat Jogging di Adelaide, Polisi Lakukan Investigasi
Alifia Soeryo (22), mahasiswa Univesity Adelaide asal Indonesia tewas tertimpa pohon karet seberat 10 ton saat beristirahat di sela Jogging di sebuah taman di Adelaide pada 7 Februari 2024 lalu-Dok. 7news AU-
ADELAIDE, DISWAY.ID - Seorang mahasiswa asal Indonesia, Alifia Soeryo, meninggal dunia di sebuah taman di Adelaide, Australia pada 7 Februari 2024.
Alifia menghembuskan napas terakhir usai tertimpa pohon gum seberat 10 ton saat beristirahat di sela rutinitas joggingnya.
BACA JUGA:Acha Septriasa Duluan Nyoblos di Australia, Sumringah Ikut Pesta Demokrasi
BACA JUGA:Akademisi Australia dr Yang Jun Dihukum Mati Pengadilan Tiongkok, Dituding Mata-Mata
Saat peristiwa tragis itu terjadi, Alifia yang berusia 22 tahun itu sedang beristirahat di bawah pohon di Park 10 di War Memorial Dr, Adelaide Utara. Nahas, saat sedang istirahat, pohon karet besar itu patah dan menimpaya yang tepat berada dibawahnya.
Mengutip laman Sky News AU, petugas Dinas Pemadam Kebakaran Metropolitan Declan Dwyer mengatakan, dahan atau cabang tersebut kemungkinan memiliki berat antara 8-10 ton dan jatuh dari ketinggian antara 20 dan 25 meter.
“Itu adalah pohon besar yang terbelah, jelas ketika masih sangat muda, dan batangnya terbelah menjadi seperempat dan tiga perempat yang muncul dari dalam tanah,” katanya dikutip, Senin 11 Februari 2024.
“Bagian tiga perempatnya tampak seperti patah di pangkalnya dan jatuh, menjauh dari bagian pohon yang tersisa," sambungnya.
BACA JUGA:Piala Asia 2023: Korea Selatan Benamkan Mimpi Australia untuk Melaju ke Babak Semifinal!
BACA JUGA:Begini Kata TPN soal Hasil Exit Poll, Klaim Ganjar Mahfud Menang Telak di Pemilu Luar Negeri
Dwyer menggambarkan tragedi itu “sangat menyedihkan dan mengejutkan”. Dia bersama tim tiba di lokasi kejadian saat mendapat laporan ada seseorang yang terjebak di bawah pohon.
Dwyer menjelaskan bahwa sesaat setelah insiden itu, pihaknya baru mengetahui bahwa ada seseorang yang tertimpa. Petugas sempat melakukan pertolongan cepat namun nyawa Alifia tak terselamatkan.
“Kami tiba di sini hanya dalam beberapa menit dan mengetahui ada seseorang yang terjebak di bawahnya, kami tahu kami harus menggunakan alat bantu dan melakukan pertolongan pertama. Tapi sayangnya tidak ada yang bisa kami lakukan," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: